Negara Yahudi dan Demokratis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
"''' Negara Yahudi dan demokratis''' " adalah definisi hukum Israel mengenai sifat dan karakter Negara Israel . Sifat " Yahudi " pertama kali didefinisikan dalam Deklarasi Kemerdekaan Israel pada bulan Mei 1948 (lihat negara Yahudi dan tanah air Yahudi ). Karakter “ demokratis ” pertama kali secara resmi ditambahkan dalam amandemen Undang-Undang Dasar Israel: Knesset, yang disahkan pada tahun 1985 (amandemen 9, klausul 7A).
Banyak pakar dan pengamat politik yang memperdebatkan definisi tersebut, khususnya apakah istilah-istilah tersebut saling bertentangan atau saling melengkapi.<ref>{{Cite web |url=http://israelactionnetwork.org/wp-content/uploads/2013/08/Israel-Jewish-and-Democratic-.pdf |title="In recent years, the idea that there is something inherently contradictory between Israel's identity as both Jewish and democratic has begun to penetrate into mainstream academic and journalistic circles." |access-date=2013-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170331063207/http://israelactionnetwork.org/wp-content/uploads/2013/08/Israel-Jewish-and-Democratic-.pdf |archive-date=2017-03-31 |url-status=dead }}</ref> Menurut penulis dan jurnalis Israel Yossi Klein Halevi, "Israel didasarkan pada dua identitas yang tidak dapat dinegosiasikan. Tanah air semua orang Yahudi, baik mereka warga negara Israel atau bukan , dan negara seluruh warganya, baik atau tidak bukan mereka orang Yahudi."<ref>{{cite
== Referensi ==
|