Sindrom sernak bayi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
* Keraguan dan kecemasan dalam merawat bayi, ditambah dengan kemarahan, perasaan kehilangan, atau rasa bersalah, terutama bagi orang tua yang memiliki bayi prematur atau sakit
===
Sebagian besar faktor risiko yang telah menunjukkan hubungan terjadinya baby blues, meliputi faktor-faktor sosiodemografi, seperti usia dan status perkawinan, serta faktor obstetrik, seperti komplikasi persalinan atau berat badan bayi rendah.<ref>{{Cite journal|last=O'Hara|first=Michael W.|date=1991-09-01|title=Prospective Study of Postpartum Blues: Biologic and Psychosocial Factors|url=http://archpsyc.jamanetwork.com/article.aspx?doi=10.1001/archpsyc.1991.01810330025004|journal=Archives of General Psychiatry|language=en|volume=48|issue=9|pages=801|doi=10.1001/archpsyc.1991.01810330025004|issn=0003-990X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Henshaw|first=C.|date=2003-08-01|title=Mood disturbance in the early puerperium: a review|url=http://link.springer.com/10.1007/s00737-003-0004-x|journal=Archives of Women's Mental Health|volume=6|issue=0|pages=s33–s42|doi=10.1007/s00737-003-0004-x|issn=1434-1816}}</ref> hal-hal ini menyebabkan stress pada ibu sehingga akan berpengaruh pada psikologi ibu dalam mengurus bayi.
== Referensi ==
|