Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
::* Bahwa adanya alasan historis untuk tindakan Anda?
::Terima kasih. ▪ <span style="font-size:85%;"><sup>꧋[[Istimewa:Kontribusi/Fazoffic|ꦩꦣꦪ.]]</sup></span> '''[[Pengguna:Fazoffic|<span style="color:#3D6D69;">Fazoffic</span>]]'''<sub> ([[Pembicaraan Pengguna:Fazoffic|<span style="color:#0055FF;"> ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ</span>]])</sub> 3 Mei 2024 10.53 (UTC)
:::Halo. Dasar tindakan saya adalah kembali ke pertanyaan pertama saya: "Bisa jelaskan ke saya mengapa halaman [[Jakarta]] di [[Wikipedia Bahasa Indonesia]] menggunakan 3 aksara representatif (Pegon, Jawa, Sunda)?" Ketiga aksara ini jelas sekali tidak diajarkan di sekolah-sekolah di DKJ. Juga tidak dipakai di kehidupan sehari-hari warga DKJ. Jadi, kenapa 3 aksara tadi ''nangkring'' di halaman [[Jakarta]]?
:::Kemungkinan ada 2 alasan: karena alasan historis dan alasan representatif. Untuk alasan historis, ketiga aksara ini '''pernah''' ada di DKJ. Khusus aksara Jawa, salah satu buktinya adalah monumen peringatan kematian [[Pieter Erberveld]] yang sekarang dipajang di [[Museum Fatahillah]]. Monumen tersebut ditulis dwiaksara Latin-Jawa. Untuk alasan representatif, ketiga aksara ini adalah representasi dari 3 bangsa mayoritas yang menghuni Jakarta: Jawa, Melayu Betawi, dan Sunda. Kedua kemungkinan ini bisa menyokong tindakan yang saya lakukan di artikel tentang Lampung.
:::Untuk alasan representatif, 64,17% penghuni Lampung adalah orang Jawa. Secara historis pun, aksara Jawa pernah dipakai di Lampung. Sumber sekunder sementara saya adalah [https://www.unicode.org/L2/L2022/22057-lampung-cmt.pdf ini] dan [https://jdih.lampungprov.go.id/index.php/detail-buku/katalog-naskah-lampung ini]. Sumber pertama saya menunjukkan adanya naskah dwiaksara Lampung-Jawa bertahun 1708 yang disimpan di British Library. Untuk sumber kedua, dijelaskan bahwa ada naskah berbahasa Lampung, Jawa, Melayu, Bugis, dll. di Lampung. Sumber kedua juga menampilkan naskah beraksara selain Lampung, seperti Pegon, Jawi, dan Hanacaraka. Ada juga sumber primer seperti [https://www.facebook.com/share/p/3qvW1qzyHtcDL4e3/?mibextid=qi2Omg iklan dwiaksara Latin-Jawa] yang ditujukan untuk orang Jawa di Lampung dan Palembang.
:::Untuk pertanyaan "aksara mati suri", ''basically'', semua aksara daerah di Indonesia sedang mati. Dalam [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Lampung&oldid=25658541 komentar di riwayat revisi "Lampung"], [[Pengguna:M Ridho Adisaputro]] menyatakan bahwa "aksara Jawa tidak patut digunakan di Lampung karena secara ''de facto'' dan ''de jure'' aksara tersebut tidak digunakan di Lampung". Namun dengan argumen seperti itu, seharusnya ia juga menghapus aksara Lampung karena '''secara ''de facto'' dan ''de jure'', aksara Lampung juga tidak digunakan di Lampung.''' Secara ''de facto'', aksara Lampung telah digantikan oleh aksara Latin dalam kehidupan sehari-hari. Secara ''de jure'', pemerintah pusat maupun daerah tidak pernah mengeluarkan peraturan tentang aksara Lampung. Jadi, apa alasan untuk mempertahankan aksara Lampung di halaman-halaman tersebut? Toh secara ''de jure'' dan ''de facto'' aksara Lampung juga tidak digunakan di Lampung. Aksara Lampung hanya menjadi "dekorasi seni" di plang jalan yang kalau dihilangkan tidak mempengaruhi keterbacaan informasi.
:::Jika alasan yang dipakai adalah "karena diajarkan di sekolah", apakah aksara Sunda, Jawa, dan Jawi diajarkan di Jakarta? Apakah aksara Lampung dipakai di kehidupan sehari-hari? Jika "karena diajarkan di sekolah" adalah argumen yang digunakan, kenapa aksara Arab Standar tidak ditulis sekalian di halaman-halaman? Toh mereka berdua juga diajarkan di sekolah. Hal ini berlaku tidak terbatas untuk Lampung. Aksara Jawa di Jawa sudah tidak digunakan lagi, baik ''de jure'' maupun ''de facto''. Aksara Jawa hanya menjadi "dekorasi seni" di plang jalan.
:::Terlepas dari itu semua, saya hanya mempertahankan suntingan yang ada sebelum saya menyunting. Dalam [[Pembicaraan_Pengguna:Veracious#Permintaan_Perlindungan_Halaman|permintaan saya kepada seorang pengurus]], saya meminta perlindungan halaman karena adanya ajakan secara terstruktur dan masif di grup Facebook untuk memvandal halaman Wikipedia ([https://www.facebook.com/share/p/t1i7uUUSHy7SzrA4/?mibextid=xfxF2i bukti]). Hal yang sama pernah terjadi di artikel-artikel mengenai Madura di mana hanacaraka dihapus dari halaman secara sewenang-wenang. Sekian. [[Pengguna:미솔파|미솔파]] ([[Pembicaraan Pengguna:미솔파#top|bicara]]) 4 Mei 2024 06.35 (UTC)
 
== Perubahan Atas Aksara dalam Grafis ke Karakter Unicode ==