Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fortnights (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fortnights (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
== Sejarah ==
 
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" semula adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang didirikan atas prakarsa para pejuang [[kemerdekaan R.IRepublik Indonesia]] dengan nama Akademi Pembangunan Nasional (APN) "Veteran" yang didirikan dikotadi [[Kota Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dengan berdasarkan Surat Keputusan MentriMenteri Urusan Veteran nomorNomor: 139/Kpts/1965, tanggal 2 Oktober 1958. Selanjutnya dalam rangka peningkatan APN "Veteran"' berdasarkan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi Nomor: 140/Kpts/1965, tanggal 30 Juli 1965, APN "Veteran" resmi berganti nama menjadi Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) "Veteran".
 
Pada tahun 1965 atas usul beberapa anggota Veteran[[veteran]] yang berdomisili di luar Yogyakarta, terjadi pengintegrasian dari beberapa Perguruanperguruan Tinggitinggi, yaitu Universitas Veteran Nasional [[Surakarta]] menjadi PTPN "Veteran" cabang [[Surakarta]], akademiAkademi Perusahaan Veteran [[Surabaya]] menjadi PTPN "Veteran" cabang Surabaya. Kemudian pada tahun 1967, menyusul Akademi Tekstil, Akademi Bank dan Akademi Tatalaksana Pelayaran Niaga "[[Yos Soedarso|Jos Soedarso]]" yang bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Kader Pembangunan (LPKP) yaitu suatu lembaga pendidikan yang diusahakan dan diasuh oleh para anggota Veteranveteran di [[Jakarta]], menjadi PTPN "Veteran" cabang Jakarta, dengan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi nomorNomor: 09/Kpts/Menvet/1967 tanggal 21 Februari 1967. Dengan demikian PTPN "Veteran" tersebar di empat kota besar yaitu Yogyakarta sebagai pusatnya, sedangkan Surakarta, Surabaya, dan Jakarta merupakanmenjadi cabang-cabangnya.
Dalam rangka peningkatan APN "Veteran"' berdasarkan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi nomor: 140/Kpts/1965, tanggal 30 Juli 1965, APN "Veteran" berubah namanya menjadi Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) "Veteran".
 
Dalam perkembangan selanjutnya, PTPN "Veteran" Surakarta yang hanya terdiri dari 2 (dua) Fakultasfakultas yaitu Fakultas [[Geografi|Fakultas Geografi]] dan [[Fakultas Kedokteran]], berdasarkan Surat Keputusan Menhankam/Pangab nomorNomor: Skep/B/503/V/1973 tanggal 22 MeniMei 1973, Fakultas Geografi kemudian dihapuskan, sehingga PTPN "Veteran" cabang Surakarta tinggalhanya 1tinggal (satu) fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran,. inipun akhirnya padaPada tahun 1975, satu fakultas tersebut akhirnya bergabung dengan [[Universitas Negeri Sebelas Maret|Universitas Sebelas Maret]] (UNS) Surakarta.
Pada tahun 1965 atas usul beberapa anggota Veteran yang berdomisili di luar Yogyakarta terjadi pengintegrasian dari beberapa Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Veteran Nasional [[Surakarta]] menjadi PTPN "Veteran" cabang Surakarta, akademi Perusahaan Veteran [[Surabaya]] menjadi PTPN "Veteran" cabang Surabaya. Kemudian pada tahun 1967 menyusul Akademi Tekstil, Akademi Bank dan Akademi Tatalaksana Pelayaran Niaga "Jos Soedarso" yang bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Kader Pembangunan (LPKP) yaitu suatu lembaga pendidikan yang diusahakan dan diasuh oleh para anggota Veteran di [[Jakarta]], menjadi PTPN "Veteran" cabang Jakarta, dengan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi nomor: 09/Kpts/Menvet/1967 tanggal 21 Februari 1967. Dengan demikian PTPN "Veteran" tersebar di empat kota besar yaitu Yogyakarta sebagai pusatnya, sedangkan Surakarta, Surabaya dan Jakarta merupakan cabang-cabangnya.
 
Dengan dihapuskannya Departemen Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi, yang semula adalah Departemen Urusan Veteran dan Demobilisasi, pengelolaan Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) "Veteran" selanjutnya bernaung di bawah [[Departemen Pertahanan]] Keamanan atau [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]]. Dalam rangka sebagai pengembangan PTPN "Veteran", melalui Surat Keputusan Menhankam/ABRIPangab Nomor: Skep/1555/XI/1977 tanggal 5 November 1977, PTPN "Veteran" berubah namanya menjadi Unversitas Pembangunan Nasional "Veteran".
Dalam perkembangan selanjutnya PTPN "Veteran" Surakarta yang hanya terdiri dari 2 (dua) Fakultas yaitu Fakultas [[Geografi]] dan [[Fakultas Kedokteran]], berdasarkan Surat Keputusan Menhankam/Pangab nomor: Skep/B/503/V/1973 tanggal 22 Meni 1973, Fakultas Geografi dihapuskan, sehingga PTPN "Veteran" cabang Surakarta tinggal 1 (satu) fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, inipun akhirnya pada tahun 1975 bergabung dengan [[Universitas Negeri Sebelas Maret|Universitas Sebelas Maret]] (UNS) Surakarta.
 
Berdasarkan Surat Keputusan bersama (SKB) anataraantara [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] dan [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan dan Keamanan]] nomorNomor: 0307/0/1994, Kep/10/XI/1994 tanggal 29 November 1994, UPN "Veteran" terhitung mulai tanggal 1 April 1995, mengalami perubahan dari status Kedinasan menjadi [[Perguruan Tinggi Swasta]] (PTS). Dengan perubahan tersebut UPN "Veteran" yang semula pembinaannya bernaung di bawah Departemen Hankam, beralih tanggung jawab pembinaannya ke Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS) sesuai dengan Surat Keputusan Menhankam nomorNmor: Kep/03/II/1993 tanggal 27 Februari 1993.
LPKP yang semula menaungi ketiga Akademi yaitu Akademi Tekstil, Bank dan Tatalaksana Pelayaran Niaga "Jos Soedarso" di Jakarta, adalah suatu Lembaga yang berbadan Yayasan yang didirikan oleh anggota-anggota Veteran Pejuang Kemerdekaan, dengan tujuan:
 
Pada tanggal 6 Oktober 2014, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta kembali menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) di bawah [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]], yang diresmikan oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden Republik Indonesia ke-6]], Bapak Prof. Dr. [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di [[Surabaya]].
# Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para Veteran Pejuang Kemerdekaan, alat-alat negara bebas tugas/pensiun dan tenaga-tenaga muda lainnya untuk memperdalam pengetahuan dalam rangka pembangunan masyarakat Indonesia.
# Mempersiapkan tenaga-tenaga ahli kader pembangunan yang berjiwa patriotik, sejiwa dengan makna pola pembangunan semesta, menuju masyarakat Indonesia yang sentosa adil dan makmur.
 
Dengan dihapuskannya Departemen Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi, yang semula adalah Departemen Urusan Veteran dan Demobilisasi, pengelolaan PTPN "Veteran" selanjutnya bernaung di bawah [[Departemen Pertahanan]] Keamanan/ABRI.
 
Dalam rangka pengembangan PTPN "Veteran", melalui Surat Keputusan Menhankam/Pangab nomor: Skep/1555/XI/1977 tanggal 5 November 1977, PTPN "Veteran" berubah namanya menjadi Unversitas Pembangunan Nasional "Veteran".
 
Berdasarkan Surat Keputusan bersama (SKB) anatara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pertahanan Keamanan nomor:0307/0/1994, Kep/10/XI/1994 tanggal 29 November 1994, UPN "Veteran" terhitung mulai tanggal 1 April 1995, mengalami perubahan dari status Kedinasan menjadi [[Perguruan Tinggi Swasta]] (PTS). Dengan perubahan tersebut UPN "Veteran" yang semula pembinaannya bernaung di bawah Departemen Hankam, beralih tanggung jawab pembinaannya ke Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS) sesuai dengan Surat Keputusan Menhankam nomor: Kep/03/II/1993 tanggal 27 Februari 1993.
 
Pada tanggal 6 Oktober 2014, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta kembali menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) di bawah [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]], yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono di Surabaya.
 
== Fakultas ==