Presiden Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 45:
{{Politics of Indonesia}}
 
'''Presiden Republik Indonesia''', umumnya disingkat sebagai '''Presiden Indonesia''' adalah [[kepala negara]] sekaligus [[kepala pemerintahan]] [[Indonesia]]. Presiden memegang kekuasaan [[Eksekutif (pemerintahan)|eksekutif]] [[pemerintah Indonesia]] dan merupakan [[Panglima tertinggi|Panglima Tertinggi]] [[Tentara Nasional Indonesia]] dan [[Presiden|Panglima Tertinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Sejak tahun 2004, presiden dan wakil presiden [[Pemilihan langsung|dipilih secara langsung]] untuk masa jabatan lima tahun, dapat diperpanjang sekali dengan masa jabatan maksimal 10 tahun. Sebelum adanya perubahan terhadap [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] (UUD 1945), Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) dalam periode waktu 5 tahun dan setelahnya dapat terpilih lagi tanpa batas.
 
Presiden dan [[Wakil Presiden Indonesia]] sebagai suatu lembaga kepresidenan Indonesia disusun melalui rancangan UUD 1945 yang dibahas oleh [[Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia]] (BPUPKI) dalam beberapa sidangnya.<ref>{{Citation|last=Kusuma|first=A.B.|last2=Elson|first2=R.E.|title=A note on the sources for the 1945 constitutional debates in Indonesia|journal=Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde|volume=167|issue=2–3|pages=196–209|year=2011|issn=0006-2294|doi=10.1163/22134379-90003589|url=http://espace.library.uq.edu.au/view/UQ:273574/UQ273574_OA.pdf|ref=harv}}</ref> Pada tanggal 18 Agustus 1945, [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia]] (PPKI) yang merupakan badan penerus dari BPUPKI menetapkan pemberlakuan UUD 1945, yang dengan demikian mengesahkan lembaga kepresidenan di Indonesia, dan memilih [[Soekarno]] sebagai presiden pertama Indonesia.