Komplikasi pada kehamilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
=== Nyeri korset panggul ===
Gangguan nyeri korset panggul (PGP) adalah nyeri pada area di antara puncak tulang pinggul belakang dan lipatan gluteal, mulai dari periode kehamilan atau pasca melahirkan, yang disebabkan oleh ketidakstabilan dan pembatasan mobilitas. PGP terkait dengan nyeri pada simfisis pubis dan terkadang nyeri yang menjalar ke pinggul dan paha. Pada sebagian besar wanita hamil, PGP akan membaik dalam waktu tiga bulan setelah melahirkan, namun pada beberapa kasus, PGP dapat bertahan hingga bertahun-tahun, yang mengurangi toleransi terhadap aktivitas berat. PGP mempengaruhi sekitar 45% individu selama kehamilan, dengan 25% melaporkan nyeri yang parah dan 8% mengalami cacat berat. Faktor risiko untuk komplikasi PGP termasuk memiliki banyak anak, indeks massa tubuh yang tinggi, pekerjaan fisik yang berat, merokok, tekanan, riwayat trauma pada punggung dan panggul, serta riwayat nyeri panggul dan punggung bawah sebelumnya. Sindrom ini disebabkan oleh pertumbuhan rahim selama kehamilan yang meningkatkan tekanan pada area lumbar dan panggul ibu, menyebabkan perubahan postur dan melemahnya kekuatan otot lumbopelvis yang mengakibatkan ketidakstabilan panggul dan nyeri. Tidak jelas apakah hormon tertentu pada kehamilan berkontribusi pada perkembangan komplikasi PGP. PGP dapat mengurangi kualitas hidup, meningkatkan risiko sindrom nyeri kronis, memperpanjang cuti kerja, dan menyebabkan tekanan psikososial. Ada berbagai pilihan pengobatan berdasarkan tingkat keparahan gejala. Pengobatan non-invasif termasuk modifikasi aktivitas, penggunaan pakaian penyangga panggul, analgesia dengan atau tanpa istirahat dalam waktu singkat, dan fisioterapi untuk memperkuat otot gluteal dan adduktor guna mengurangi stres pada tulang belakang lumbar. Penanganan bedah dianggap sebagai opsi terakhir jika semua pengobatan lain gagal dan gejala PGP parah.<ref>{{Cite journal|last=Walters|first=Charlotte|last2=West|first2=Simon|last3=Nippita|first3=Tanya A|date=2018-07-01|title=Pelvic girdle pain in pregnancy|url=https://www1.racgp.org.au/ajgp/2018/july/pelvic-girdle-pain-in-pregnancy|journal=Australian Journal of General Practice|volume=47|issue=7|pages=439–443|doi=10.31128/AJGP-01-18-4467}}</ref>
 
=== Hipertensi ===
Wanita yang sudah memiliki riwayat hipertensi kronis sebelum hamil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi seperti kelahiran prematur, bayi dengan berat badan rendah, atau kematian janin. Wanita yang mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan dan mengalami komplikasi juga memiliki risiko tiga kali lipat terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan wanita yang memiliki tekanan darah normal dan tidak mengalami komplikasi selama kehamilan. Memantau tekanan darah selama kehamilan dapat membantu mencegah komplikasi dan penyakit kardiovaskular di masa mendatang.<ref>{{Cite journal|date=2023-11-21|title=Pregnancy complications increase the risk of heart attacks and stroke in women with high blood pressure|url=https://evidence.nihr.ac.uk/alert/pregnancy-complications-increase-the-risk-of-heart-attacks-and-stroke-in-women-with-high-blood-pressure/|language=en|doi=10.3310/nihrevidence_60660}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Al Khalaf|first=Sukainah|last2=Chappell|first2=Lucy C.|last3=Khashan|first3=Ali S.|last4=McCarthy|first4=Fergus P.|last5=O’Reilly|first5=Éilis J.|date=2023-07|title=Association Between Chronic Hypertension and the Risk of 12 Cardiovascular Diseases Among Parous Women: The Role of Adverse Pregnancy Outcomes|url=https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/HYPERTENSIONAHA.122.20628|journal=Hypertension|language=en|volume=80|issue=7|pages=1427–1438|doi=10.1161/HYPERTENSIONAHA.122.20628|issn=0194-911X}}</ref>
 
== Referensi ==