The Patriot (film 2000): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 79:
Selama pengembangan, [[Roland Emmerich|Emmerich]] dan timnya berkonsultasi dengan para ahli di [[Institusi Smithsonian|Smithsonian Institution]] mengenai set, [[alat peraga]], dan [[kostum]]; penasihat [[Rex Ellis]] bahkan merekomendasikan [[desa]] [[Gullah]] sebagai tempat yang tepat bagi keluarga Martin untuk bersembunyi. Selain itu, penulis skenario [[Robert Rodat]] membaca banyak [[Jurnal ilmiah|jurnal]] dan surat penjajah sebagai bagian dari persiapannya menulis [[skenario]].
 
Produser [[Mark Gordon]] mengatakan bahwa dalam pembuatan film tersebut, "saat kami menceritakan kisah fiksi, latar belakangnya adalah [[sejarah]] yang serius". Beberapa karakter dan [[peristiwa]] yang dihasilkan merupakan gabungan dari karakter dan [[peristiwa]] nyata yang dirancang untuk menyajikan [[narasi]] fiksi tanpa kehilangan cita rasa [[sejarah]]. [[Rodat]] berkata tentang karakter [[Mel Gibson|Gibson]] : "Benjamin Martin adalah karakter gabungan yang terdiri dari [[Thomas Sumter]], [[Daniel Morgan]], [[Andrew Pickens]], dan [[Frances Marion|Francis Marion]], dan beberapa bagian dari sejumlah karakter lainnya." [[Rodat]] juga menunjukkan bahwa [[Kolonel]] fiksi William Tavington "secara longgar didasarkan pada [[Kolonel]] [[Banastre Tarleton]], yang terkenal karena tindakan brutalnya".
 
Meskipun beberapa peristiwa, seperti pengejaran [[Tarleton]] terhadap [[Frances Marion|Francis Marion]] dan rekan-rekan [[Prajurit|tentara]] tidak tetapnya yang melarikan diri dengan menghilang ke [[Rawa|rawa-rawa]] [[Carolina Selatan]], secara longgar didasarkan pada [[sejarah]], dan peristiwa lainnya diadaptasi, seperti [[pertempuran]] terakhir dalam film yang menggabungkan elemen [[Pertempuran Cowpens]] dan [[Pertempuran]] [[Bangunan|Gedung]] [[Pengadilan]] [[Guilford]], sebagian besar [[alur]] cerita dalam film tersebut adalah fiksi murni.
 
=== Kritik terhadap Benjamin Martin berdasarkan Francis Marion ===
Film ini mendapat kritik keras dari pers [[Inggris]] karena hubungannya dengan [[Francis Marion]], seorang pemimpin milisi di [[Carolina Selatan]] yang dikenal sebagai "Rubah Rawa". Setelah The Patriot dirilis, surat kabar Inggris [[The Guardian]] mencela Marion sebagai "seorang pemerkosa berantai yang memburu orang [[Indian]] [[Merah]] untuk bersenang-senang." Sejarawan [[Christopher Hibbert]] mengatakan kepada [[Daily Express]] tentang Marion :<blockquote>Kenyataannya adalah bahwa orang-orang seperti Marion melakukan kekejaman yang sama buruknya, bahkan lebih buruk, dibandingkan dengan yang dilakukan oleh [[Inggris]].</blockquote>
The Patriot tidak menggambarkan karakter [[Amerika (benua)|Amerika]] Benjamin Martin sebagai orang yang tidak bersalah atas kekejaman; titik plot utama berkisar pada rasa bersalah karakter atas tindakan yang dia lakukan, seperti menyiksa, membunuh, dan memutilasi tahanan selama [[Perang Prancis dan Indian|Perang Prancis dan India]], yang membuatnya dengan menyesal menolak [[Jenderal]] Cornwallis atas kebrutalan anak buahnya.
 
 
Pembawa acara [[radio]] [[Konservatisme|konservatif]] [[Michael Graham]] menolak kritik [[Hibbert]] terhadap Marion dalam komentarnya yang diterbitkan di [[National Review]] :<blockquote>
Apakah Francis Marion seorang pemilik budak? Apakah dia seorang pejuang yang gigih dan berbahaya? Apakah dia melakukan tindakan dalam [[perang]] abad ke-[[18]] yang kita anggap mengerikan di [[dunia]] yang damai dan benar secara [[politik]] saat ini? Seperti yang mungkin dikatakan oleh pahlawan film besar [[Amerika (benua)|Amerika]] lainnya: 'Kamu benar sekali.' "Itulah yang membuatnya menjadi [[pahlawan]], 200 tahun yang lalu dan hari ini."</blockquote>Graham juga mengacu pada apa yang dia gambarkan sebagai "karya sejarawan utama [[Carolina Selatan]] yang tak tertandingi" [[Dr. Walter Edgar]], yang mengklaim dalam bukunya tahun [[1998]] [[South Carolina : A History]] bahwa pendukung Marion adalah "sekelompok sukarelawan [[Orang kulit hitam|kulit hitam]] dan [[Orang kulit putih|putih]]".
 
[[Amy Crawford]], dalam majalah [[Smithsonian (majalah)|Smithsonian]], menyatakan bahwa sejarawan [[Modernisasi|modern]] seperti [[William Gilmore Simms]] dan [[Hugh Rankin]] telah menulis biografi Marion yang akurat, termasuk [[The Life of Francis Marion]] karya [[Simms]]. Pengantar buku [[Simms]] edisi [[2007]] ditulis oleh [[Sean Busick]], seorang profesor sejarah [[Amerika (benua)|Amerika]] di [[Athens State University]] di [[Alabama]], yang menulis :<blockquote>
Marion pantas dikenang sebagai salah satu pahlawan [[Perang Kemerdekaan]]....Francis Marion adalah seorang pria di masanya: dia memiliki [[Perbudakan|budak]], dan dia berperang dalam kampanye brutal melawan suku [[Indian]] [[Cherokee]]...Pengalaman Marion di [[Perang Prancis dan Indian|Perang Perancis dan India]] mempersiapkannya untuk [[Pelayanan publik|pelayanan]] yang lebih terpuji.</blockquote>Selama pra-produksi, para produser memperdebatkan apakah Martin akan memiliki [[Perbudakan|budak]], yang akhirnya memutuskan untuk tidak menjadikannya pemilik [[budak]]. Keputusan ini mendapat kritik dari [[Spike Lee]], yang dalam suratnya kepada [[The Hollywood Reporter]] menuduh penggambaran film tersebut tentang [[perbudakan]] sebagai "penutupan [[sejarah]] sepenuhnya". [[Spike Lee|Lee]] menulis bahwa setelah dia dan istrinya pergi menonton film tersebut, "kami berdua keluar dari [[teater]] dengan marah. Selama 3 jam The Patriot berkelit, menghindari atau sama sekali mengabaikan [[perbudakan]]." [[Mel Gibson|Gibson]] sendiri berkomentar : "Saya pikir saya akan menjadikannya seorang pemilik [[Perbudakan|budak]]. Bukannya terlihat seperti penolakan."
 
=== Kritik terhadap Tavington berdasarkan Tarleton ===
Setelah dirilis, beberapa suara [[Inggris]] mengkritik film tersebut karena penggambaran penjahat film tersebut Tavington dan membela karakter historis [[Banastre Tarleton]]. [[Ben Fenton]], berkomentar di [[The Daily Telegraph]], menulis :<blockquote>
Tidak ada bukti bahwa Tarleton, yang disebut 'Bloody Ban' atau 'The Butcher' dalam pamflet pemberontak, pernah melanggar aturan [[perang]] dan tentu saja tidak pernah menembak seorang anak dengan darah [[dingin]].</blockquote>Meskipun Tarleton mendapatkan reputasi di kalangan orang [[Amerika (benua)|Amerika]] sebagai tukang [[daging]] karena keterlibatannya dalam [[Pertempuran Waxhaws]] di [[Carolina Selatan]], dia adalah pahlawan di [[Kota]] [[Kota Liverpool|Liverpool]]. Dewan [[Kota]] [[Kota Liverpool|Liverpool]], yang dipimpin oleh [[Mayor Edwin Clein]], menyerukan permintaan maaf [[publik]] atas apa yang mereka pandang sebagai "pembunuhan karakter" terhadap [[Tarleton]] dalam film tersebut.
 
Apa yang terjadi selama [[Pertempuran Waxhaw,]] yang oleh orang [[Amerika (benua)|Amerika]] dikenal sebagai [[Pembantaian Buford]] atau [[Pembantaian Waxhaw]], masih menjadi bahan perdebatan. Menurut seorang ahli bedah lapangan [[Amerika (benua)|Amerika]] bernama [[Robert Brownfield]] yang menyaksikan peristiwa tersebut, Kolonel [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] [[Kontinental]] [[Buford]] mengibarkan [[bendera]] putih penyerahan, "mengharapkan perlakuan yang biasa dilakukan oleh [[perang]] beradab". Saat [[Buford]] meminta seperempat, [[kuda]] [[Tarleton]] terkena [[musket ball]] dan terjatuh. Hal ini memberi kesan pada pasukan kavaleri [[Loyalis]] bahwa [[Benua Kontinental]] telah menembak [[komandan]] mereka sambil meminta belas kasihan. Marah, pasukan [[Loyalis]] menyerang [[Virginia]]. Menurut [[Brownfield]], kaum [[Loyalis]] menyerang, melakukan "pembantaian tanpa pandang bulu yang tidak pernah bisa dilampaui oleh kekejaman yang paling kejam dari orang-orang biadab yang paling biadab".
 
Dalam catatan [[Tarleton]] sendiri, dia menyatakan bahwa [[kuda]]<nowiki/>nya telah ditembak dari bawahnya selama serangan awal dimana dia pingsan selama beberapa [[menit]] dan bahwa anak buahnya, yang mengira dia sudah mati, terlibat dalam "kejahatan balas [[dendam]] yang tidak mudah dikendalikan".
 
Peran [[Tarleton]] dalam [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]] di [[Carolina Selatan|Carolina]] diperiksa oleh [[Ben Rubin]] yang menunjukkan bahwa secara historis, meskipun peristiwa sebenarnya dari [[Pertempuran Waxhaws]] disajikan berbeda menurut pihak mana yang menceritakannya, kisah kekejaman [[Tarleton]] di [[Waxhaws]] dan di tempat lain peristiwa-peristiwa tersebut menjadi seruan, khususnya pada [[Pertempuran King's Mountain]]. Kisah kekejaman [[Tarleton]] adalah bagian dari kisah perang standar [[Amerika Serikat|AS]] dan dijelaskan ole[[h Washington Irving]] dan [[Christopher Ward]] dalam sejarahnya tahun [[1952]], [[The War of the Revolution]], dimana [[Tarleton]] digambarkan sebagai "berhati dingin, [[pendendam]], dan sangat [[pendendam]]." kejam. Dia menulis namanya dalam [[surat]]-[[surat]] berdarah sepanjang sejarah [[perang]] di [[Selatan]]."
 
[[Scotti]] menentang laporan faktual mengenai kekejaman tersebut dan menekankan "nilai propaganda yang dimiliki oleh cerita-cerita tersebut bagi [[Amerika (benua)|Amerika]] selama dan setelah perang". Namun, buku [[Scotti]] baru terbit 2 tahun setelah The Patriot. Penulis skenario yang berkonsultasi dengan karya-karya [[Amerika (benua)|Amerika]] untuk membangun karakter [[Tavington]] berdasarkan [[Tarleton]] biasanya akan menemukan deskripsi tentang dia sebagai orang barbar dan catatan tentang namanya digunakan untuk perekrutan dan motivasi selama [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]] itu sendiri.
 
== Referensi ==