Museum Nasional Nepal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 11:
Awalnya, bangunan yang menjadi tempat Museum Nasional tidak dimaksudkan untuk tempat penyimpanan, konservasi, pelestarian, dan pemajangan khazanah seni. Seiring berkembangnya museum, pengelolaannya dengan cara yang tepat menjadi tantangan. Menanggapi kebutuhan tersebut, Perdana Menteri [[Juddha Shumsher]] mendirikan Judhha Jatiya Kala Bhavan di depan Museum Nepal pada tahun 1943 M. Dibuka untuk umum pada tanggal 18 April 1943.
 
Selain itu, museum ini memiliki bagian seni yang didedikasikan untuk koleksi Buddha, yang diperluas dengan dukungan keuangan dari pemerintah Jepang pada tahun 1997 M.
 
Seiring berjalannya waktu, Museum Nasional telah mengalami perubahan sistem administrasi dan situasi pengelolaannya. Awalnya, sejak berdirinya hingga tahun 1951 M, ia beroperasi sebagai departemen tersendiri dalam pemerintahan. Sejak tahun 1951 M, kewenangan administratifnya diserahkan kepada Departemen Pendidikan di bawah pimpinan seorang kurator, yang berlanjut hingga tahun 1962 M. Selanjutnya, Departemen Arkeologi mengelola museum tersebut.
 
Seiring berkembangnya museum, namanya pun ikut berubah. Awalnya dikenal sebagai Museum Persenjataan, yang diubah menjadi Museum Nepal pada tahun 1939. Kemudian pada tahun 1968 berganti nama menjadi Museum Nasional yang tetap populer hingga saat ini.