Pemerintah Turki silih berganti terus-menerus mengupayakan pemulangan koleksi artefak ini ke negaranya. Upaya tersebut mulai menemukan titik terang ketika pemerintah Turki menerima informasi dari seorang wartawan bernama [[Özgen Acar]].<ref>{{cite web|url=http://www.unesco.org/courier/2001_04/uk/doss27.htm |title=We have to change the buyer's attitude |author=Michel Bessières |publisher=[[UNESCO]] Courrier |accessdate=01 April 2001 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20010723161923/http://www.unesco.org/courier/2001_04/uk/doss27.htm |archivedate=23 Juli 2001 |url-status=dead }}</ref> Özgen Acar pertama kali mendapati beberapa barang dari koleksi Harta Karun di dalam sebuah [[Katalog koleksi|katalog]] Museum Seni Rupa Metropolitan pada tahun 1984. Ia lalu menyampaikan informasi seputar asal-muasal barang-barang itu kepada [[Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki|Kementerian Kebudayaan Turki]], sembari menulis pula beberapa artikel dan mendesak pemerintah Turki melalui berbagai jalur-jalur birokrasi yang ada supaya mengambil tindakan sehubungan denganterkait urusan tersebutyang sedang diperjuangkannya. Ia secara sukarela menjadi duta sukarela Kementerian Kebudayaan Turki dalam rangka pengajuan gugatan hukum ke pengadilan [[Kota New York]] pada tahun 1987 maupun penuntasannya pada tahun 1993.<ref>{{cite web|url=http://www.herrick.com/Upload/Publication/Articles/ArticleHF_0208.pdf|title=The Art Theft Experts|author=Thomas Adcock|publisher=[[New York Law Journal]]|accessdate=24 Februari 2006 |url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20061031010110/http://www.herrick.com/Upload/Publication/Articles/ArticleHF_0208.pdf|archivedate=31 Oktober 2006}}</ref> Pada waktu yang sama ia ditetapkan sebagai [[konsultan]] dalam rangka keikutsertaan Turki di dalam ikhtiar perlindungan warisan sejarah, budaya, dan agama yang dilaksanakan oleh [[UNIDROIT]]. Di Turki, Özgen Acar juga dikenal sebagai orang yang berjasa memboyong pulang koleksi artefak lain yang dinamakan "Harta Elmalı", sesuai dengan nama tempat penemuannya, yaitu kota [[Elmalı]] yang terletak di kawasan barat daya Turki, yang mencakup kepingan-kepingan uang logam [[Lidia]] dan uang logam pecahan [[Drakhma kuno|sepuluh dirham]] yang sangat langka dan diperkirakan berasal dari zaman [[liga Delos]], sesudah memenangkan gugatan hukum melawan [[Museum Seni Rupa Murni Boston]].<ref>{{cite web|url=http://www.museum-security.org/reports/003199.html#8|archive-url=https://web.archive.org/web/20000823041626/http://museum-security.org/reports/003199.html#8|url-status=dead|archive-date=23 Agustus 2000|title=Elmalı treasure|publisher=Museum Security}}</ref>