Bahasa Sunda di Kabupaten Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhivehi Man (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dhivehi Man (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
 
==Pengaruh toponimi==
Pengaruh toponimi ber[[bahasa Sunda]] umumnya masih melekat pada daerah-daerah di Kabupaten Tegal bagian selatan. ContohnyaKata ''tegal'' sendiri dalam bahasa Sunda berarti 'tanah lapang'. Contoh beberapa tempat yang merupakan pengaruh toponimi bahasa Sunda ialah, [[Cibunar, Balapulang, Tegal|Cibunar]], [[Cilongok, Balapulang, Tegal|Cilongok]], dan [[Sangkanjaya, Balapulang, Tegal|Sangkanjaya]] di [[Balapulang, Tegal|Kecamatan Balapulang]]; [[Bojong, Bojong, Tegal|Bojong]] dan [[Cikura, Bojong, Tegal|Cikura]] di [[Bojong, Tegal|Kecamatan Bojong]]; [[Cawitali, Bumijawa, Tegal|Cawitali]] (kemungkinan berasal dari kata "Ciawitali") dan [[Sigedong, Bumijawa, Tegal|Sigedong]] (kemungkinan berasal dari kata "Cigedong") di [[Bumijawa, Tegal|Kecamatan Bumijawa]]; [[Curug, Pangkah, Tegal|Curug]] dan [[Rancawiru, Pangkah, Tegal|Rancawiru]] di [[Pangkah, Tegal|Kecamatan Pangkah]]; serta [[Slawi, Tegal|Slawi]] (kemungkinan berasal dari kata "Selaawi"). Bahkan menurut kitab [[Bujangga Manik]], sebenarnya batas timur budaya Sunda pada [[abad ke-5]] Masehi diperkirakan berada kurang lebih di garis antara daerah yang sekarang disebut [[Kendal]] dan [[Dieng]] di [[Jawa Tengah]].<ref>{{cite web|url=https://jateng.inews.id/berita/kenapa-di-jawa-tengah-ada-suku-sunda-faktor-sejarah-dan-geografis-berpengaruh|title=Kenapa di Jawa Tengah Ada Suku Sunda? Faktor Sejarah dan Geografis Berpengaruh|website=jateng.inews.id|language=id|access-date=26 Februari 2023}}</ref>
 
==Lihat juga==
{{Portal|Indonesia}}