Wangsa Goparana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
 
== Raden Astadipoera ==
 
Raden Astadipeora merupakan keturunan Raden Aria Wangsa Goparana yang juga mendiami wilayah Sagaleharang. Keturunan Raden Astadipoera tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat dan di luar Jawa Barat. Salah satu garis keturunan vertikal ke bawah adalah bahwa Raden Astadipoera berputri Nji Raden Arseha (bersuamikan Raden Mas Kertawidoera bin Raden Mas Kertadipradja, pernah menjadi Demang di Pamanukan, Ciasem dan Sagalaherang. Ayahnya juga pernah menjadi Demang Pamanukan) berputra Raden Supena Bratawidura (pernah mejadi Wedana di Cikalongwetan Bandung dan Balaraja Tangerang) berputra Nji Raden Nina Herlina (bersuamikan Letkol Pol. Raden Hasan Mustafa bin Raden Arfat Ranuatmaja, Perwira Polri yang juga Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung) berputra enam, di antaranya NR. Tia Fitriani (bersuamikan H. Muharam, berputra Raden Mohammad Rizki Luthfiah Aziz dan Raden Hasna Hanifah Salsabila) dan NR. Rini Iriani (bersuamikan H. Djuhara Rachmat berputra Raden Azka Naufal dan Raden Aghnia Amalia Muthia).
[[File:Rd. Mohammad Rizki Luthfiah Aziz.jpg|thumb|Foto Rd. Mohammad Rizki Luthfiah Aziz yang diambil pada tahun 2024]]
 
Raden Astadipeora merupakan keturunan Raden Aria Wangsa Goparana yang juga mendiami wilayah Sagaleharang. Keturunan Raden Astadipoera tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat dan di luar Jawa Barat. Salah satu garis keturunan vertikal ke bawah adalah bahwa Raden Astadipoera berputri Nji Raden Arseha (bersuamikan Raden Mas Kertawidoera bin Raden Mas Kertadipradja, pernah menjadi Demang di Pamanukan, Ciasem dan Sagalaherang. Ayahnya juga pernah menjadi Demang Pamanukan) berputra Raden Supena Bratawidura (pernah mejadi Wedana di Cikalongwetan Bandung dan Balaraja Tangerang) berputra Nji RadenNR. Nina Herlina (bersuamikan Letkol Pol. Raden Hasan Mustafa bin Raden Arfat Ranuatmaja, Perwira Polri yang juga Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung) berputra enam, di antaranya NR. Tia Fitriani (bersuamikan H. Muharam, berputra '''Raden Mohammad Rizki Luthfiah Aziz''' dan Raden Hasna Hanifah Salsabila) dan NR. Rini Iriani (bersuamikan H. Djuhara Rachmat berputra Raden Azka Naufal dan Raden Aghnia Amalia Muthia).
 
== Referensi ==