''Euglena'' diperkirakan mulai hidup setelah 500 juta tahun yang lalu pada zaman [[primitif]].<ref name="D"/> ''Euglena'' ditemukan pada tahun 1660 oleh [[Antoni'''Antonie van Leeuwenhoek]]''' yang berasal dari [[Austria]].<ref name="D"/> Melvin Calvin kemudian meneliti proses fotosintesis menggunakan ''Euglena'' dan menemukan ''siklus calvin'' yang terjadi pada fotosintesis pada tahun 1950-an.<ref name="D"/> NASA meneliti pertumbuhan ''Euglena'' di luar angkasa pada tahun 1970-an.<ref name="D"/> NASA melakukan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ''Euglena'' dalam mengubah karbondioksida dari [[astronaut]] menjadi oksigen dengan bantuan sinar matahari.<ref name="D"/>
== Ciri-ciri ==
Bagian tubuh ''euglena'' terdiri dari ''stigma'', ''vakuola kontraktil'', dan cambuk atau ''[[flagela]]''.<ref name="A"/> ''Stigma'' adalah bagian pada tubuh ''Euglena'' yang berupa titik, bagian ini biasanya disebut dengan istilah titik mata.<ref name="A"/> ''Euglena'' dapat berubah bentuk menjadi memanjang, hal ini terjadi karena dinding selnya tidak "berdinding kaku".<ref name="A"/> ''Euglena'' memiliki ukuran sangat kecil yaitu panjangnya 0,05mm0006 - 0,02 inci.<ref name="D">{{cite web|url=http://www.euglena.jp/en/labo/|title=Euglena|accessdate=27 Mei 2014|publisher=Euglena|archive-date=2014-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20140527214112/http://www.euglena.jp/en/labo/|dead-url=yes}}</ref>
== Keunikan ==
Baris 26:
== Habitat ==
Makhluk hidup ''Euglena'' biasanya hidup pada air tawar atau [[air payau]] yang mengandung banyak bahan organik.<ref name="A"/> Jenis ''Euglena'' yang memiliki zat warna bijauhijau dan merah banyak berkembang di kawasan kolam atau danau.<ref name="A"/> ''Euglena'' dapat tumbuh dengan baik dnegan bantuan sinar matahari, air, karbondioksida dan pupuk.<ref name="D"/> ''Euglena'' dapat bertahan dan tetap tumbuh pada konsentrasi karbondioksida yang tinggi, bahkan dalam konsentrasi 1000 kali dari udara normal.<ref name="D"/>