Difenhidramin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 121:
Difenhidramin adalah agen [[antikolinergik]] yang kuat dan berpotensi delirian pada dosis yang lebih tinggi. Aktivitas ini bertanggung jawab atas efek samping mulut dan tenggorokan kering, [[takikardia]], pelebaran pupil, [[retensi urin]], [[sembelit]], dan pada dosis tinggi halusinasi atau [[delirium]]. Efek samping lainnya termasuk gangguan motorik ([[ataksia]]), kulit memerah, penglihatan kabur pada titik dekat karena kurangnya akomodasi (sikloplegia), sensitivitas abnormal terhadap cahaya terang ([[fotofobia]]), sedasi, sulit berkonsentrasi, [[amnesia]], gangguan penglihatan, ketidakteraturan [[pernapasan]], pusing, [[iritabilitas]], kulit gatal, kebingungan, peningkatan suhu tubuh (umumnya di tangan dan/atau kaki), [[disfungsi ereksi]] sementara dan rangsangan, dan meskipun dapat digunakan untuk mengobati mual dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan muntah. <ref name="diph effects">{{cite web | url = https://www.drugs.com/sfx/diphenhydramine-side-effects.html | title = Diphenhydramine Side Effects | publisher = Drugs.com | access-date = 6 April 2009 | url-status = live | archive-url = https://web.archive.org/web/20090124235224/http://www.drugs.com/sfx/diphenhydramine-side-effects.html | archive-date = 24 January 2009 | df = dmy-all }}</ref> Difenhidramin dalam overdosis kadang-kadang dapat menyebabkan perpanjangan interval QT.<ref>{{cite book |vauthors=Aronson JK |title=Meyler's Side Effects of Cardiovascular Drugs |date=2009 |publisher=Elsevier |isbn=978-0-08-093289-7 |page=623 |url=https://books.google.com/books?id=oeBgU3UwgZkC&dq=Diphenhydramine+QT+prolongation&pg=PA623 |access-date=4 March 2020 |archive-date=8 March 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210308005242/https://www.google.com/books/edition/Meyler_s_Side_Effects_of_Cardiovascular/oeBgU3UwgZkC?hl=en&gbpv=1&dq=Diphenhydramine+QT+prolongation&pg=PA623 |url-status=live}}</ref>
Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap
Kondisi seperti kegelisahan atau akatisia dapat memburuk akibat peningkatan kadar
Penggunaan [[antikolinergik]] di kemudian hari dikaitkan dengan peningkatan risiko penurunan kognitif dan demensia pada orang lanjut usia.<ref>{{cite journal | vauthors = Salahudeen MS, Duffull SB, Nishtala PS | title = Anticholinergic burden quantified by anticholinergic risk scales and adverse outcomes in older people: a systematic review | journal = BMC Geriatrics | volume = 15 | issue = 31 | pages = 31 | date = March 2015 | pmid = 25879993 | pmc = 4377853 | doi = 10.1186/s12877-015-0029-9 | df = dmy-all | doi-access = free }}</ref>
==Kontraindikasi==
|