Reaksi penggandengan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Jenis-jenis penggandengan: clean up |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 5:
== Mekanisme ==
[[Berkas:General Cross Coupling Mechanism.gif|pus|nirbing|355x355px]]
[[Mekanisme reaksi]] secara umum diawali dengan [[adisi oksidatif]] pada suatu [[Halokarbon|halida organik]] terhadap [[katalisis|katalis]]. Selanjutnya, partner kedua mengalami [[transmetalasi]], yang menempatkan kedua partner kopling pada pusat logam yang sama sekaligus mengeliminasi [[Gugus fungsi|gugus fungsional]]. Langkah terakhir adalah [[eliminasi reduktif]] dari dua fragmen kopling untuk regenerasi katalis dan menghasilkan produk organik. Pasangan gugus organik tak jenuh lebih mudah bergabung karena mengadisi dengan mudah. Intermediet juga kurang rentan terhadap [[eliminasi beta-hidrida]].<ref>Hartwig, J. F. ''Organotransition Metal Chemistry, from Bonding to Catalysis''; University Science Books: New York, 2010. ISBN 1-891389-53-X</ref>
Dalam salah satu penelitian komputasi, gugus organik tak jenuh ditunjukkan mengalami reaksi kopling jauh lebih mudah pada pusat logam.<ref>V. P. Ananikov, D. G. Musaev, K. Morokuma, “Theoretical Insight into the C-C Coupling Reactions of the Vinyl, Phenyl, Ethynyl, and Methyl Complexes of Palladium and Platinum” ''Organometallics'' 2005, 24, 715. {{DOI|10.1021/om0490841}}</ref> Laju eliminasi reduktif mengikuti aturan berikut:
Baris 13:
== Katalis ==
Logam yang digunakan dalam [[reaksi kimia]] jenis ini adalah [[paladium]], sering digunakan dalam bentuk tetrakis(trifenilfosfina)paladium(0). Senyawa ini sensitif terhadap udara dan merupakan senyawa yang sangat baik untuk menggandengkan senyawa [[halogen]] takjenuh menggunakan senyawa organologam seperti tributiltimah hidrida.<ref>{{cite journal |url=https://pubs.acs.org/cen/coverstory/83/8336chiral3.html |title=Removing Impurities |last=Thayer |first=Ann |date=5 September 2005 |journal=Chemical & Engineering News |doi= |pmid= |access-date=11 Desember 2015 |publisher=American Chemical Society|language=en}}</ref>
Manakala reaksi penggandengan melibatkan reagen-reagen yang sangat mudah terurai dengan keberadaan air atau oksigen, adalah tidak beralasan untuk berasumsi bahwa semua reaksi penggandengan perlu dilakukan dalam kondisi tanpa air. Adalah mungkin untuk melakukan reaksi penggandengan berbasis paladium dalam larutan akuatik dengan menggunakan fosfina tersulfonasi yang larut dalam air, yang dibuat dari reaksi [[trifenilfosfina]] dengan [[asam sulfat]]. Secara umum, oksigen yang terdapat pada udara lebih dapat mengganggu reaksi penggandengan, hal ini dikarenakan reaksi-reaksi ini terjadi via kompleks logam takjenuh yang tidak memiliki [[elektron valensi]] 18. Sebagai contoh pada reaksi penggandengan silang [[nikel]] dan [[paladium]], kompleks valensi nol dengan dua ligan labil beraksi dengan ikatan halogen karbon, membentuk ikatan logam halogen dan logam karbon. Kompleks valensi nol dengan ligan labil atau bagian koordinasi yang kosong umumnya reaktif terhadap oksigen.
Ulasan mendalam telah ditulis misalnya pada reaksi termediasi kobalt,<ref>{{cite journal|title=Cobalt-Catalyzed Cross-Coupling Reactions |first1=Grard |last1=Cahiez |first2=Alban |last2=Moyeux |journal=[[Chem. Rev.]] |year=2010 |volume=110 |issue=3 |pages=1435–1462 |publication-date=11 Februari 2010 |doi=10.1021/cr9000786 |language=en}}</ref> paladium<ref>{{cite journal|title=Carbon−Carbon Coupling Reactions Catalyzed by Heterogeneous Palladium Catalysts |first1=Lunxiang |last1=Yin |first2=Jürgen |last2=Liebscher |journal=Chem. Rev. |year=2007 |volume=107 |issue=1 |pages=133–173 |publication-date=21 Desember 2006 |doi=10.1021/cr0505674 |language=en}}</ref><ref>{{cite journal|title=Advances in Transition Metal (Pd,Ni,Fe)-Catalyzed Cross-Coupling Reactions Using Alkyl-organometallics as Reaction Partners |first1=Ranjan |last1=Jana |first2=Tejas P. |last2=Pathak |first3=Matthew S. |last3=Sigman |journal=Chem. Rev. |year=2011 |volume=111 |issue=3 |pages=1417–1492 |doi=10.1021/cr100327p |language=en}}</ref><ref>{{cite journal|title=Efficient, Selective, and Recyclable Palladium Catalysts in Carbon−Carbon Coupling Reactions'' |author=rpd Molnr |journal=Chem. Rev., 2011 |volume=111 |issue=3 |pages=2251–2320 |doi=10.1021/cr100355b |language=en}}</ref><ref>{{cite journal|title=Palladium-Catalyzed Cross-Coupling Reactions of Organoboron Compounds |first1=Norio |last1=Miyaura |first2=Akira |last2=Suzuki |journal=Chem. Rev. |year=1995 |volume=95 |issue=7 |pages=2457–2483 |doi=10.1021/cr00039a007 |language=en}}</ref><ref>{{cite journal|title=Diazonium Salts as Substrates in Palladium-Catalyzed Cross-Coupling Reactions |first1=Anna |last1=Roglans |first2=Anna |last2=Pla-Quintana |first3=Marcial |last3=Moreno-Mañas |journal=Chem. Rev. |year=2006 |volume=106 |issue=11 |pages=4622–4643 |doi=10.1021/cr0509861 |language=en}}</ref> dan nikel<ref>{{cite journal|title=Nickel-Catalyzed Cross-Couplings Involving Carbon−Oxygen Bonds' |first1=Brad M. |last1=Rosen |first2=Kyle W. |last2=Quasdorf |first3=Daniella A. |last3=Wilson |first4=Na |last4=Zhang |first5=Ana-Maria |last5=Resmerita |first6=Neil K. |last6=Garg |first7=Virgil |last7=Percec |journal=Chem. Rev. |year=2011 |volume=111 |issue=3 |pages=1346–1416 |doi=10.1021/cr100259t |language=en}}</ref> serta pada aplikasinya.<ref>{{cite journal|title=Selected Patented Cross-Coupling Reaction Technologies |first1=Jean-Pierre |last1=Corbet |first2=Gérard |last2=Mignani |journal=Chem. Rev. |year=2006 |volume=106 |issue=7 |pages=2651–2710 |publication-date=2006 |doi=10.1021/cr0505268 |language=en}}</ref><ref>{{cite journal|title=Copper-Mediated Coupling Reactions and Their Applications in Natural Products and Designed Biomolecules Synthesis |first1=Gwilherm |last1=Evano |first2=Nicolas |last2=Blanchard |first3=Mathieu |last3=Toumi |journal=Chem. Rev. |year=2008 |volume=108 |issue=8 |pages=3054–3131 |doi=10.1021/cr8002505 |language=en}}</ref>
|