Komunikasi kucing: Perbedaan antara revisi

Kucing adalah pembelajar observasional.<ref name=":22">{{Cite book|title=The Welfare of Cats|last=Crowell-Davis|first=Sharon, L.|publisher=Springer, Dordrecht|year=2007|isbn=978-1-4020-3227-1|location=Netherlands|chapter=Cat Behaviour: Social Organization, Communication, & Development}}</ref><ref name=":32">{{Cite book|title=The Behaviour of the Domestic Cat|url=https://archive.org/details/behaviourofdomes0000brad|last=Bradshaw|first=John W. S.|publisher=CAB International|year=1992|isbn=0-85198-715-X|location=Wallingford|pages=[https://archive.org/details/behaviourofdomes0000brad/page/78 78], 198–200}}</ref> Jenis pembelajaran ini muncul di awal kehidupan kucing,<ref name=":8">{{Cite journal|last=Alder|first=H.E.|date=1955|title=Some Factors of Observational Learning|journal=The Journal of Genetic Psychology|volume=86|issue=1|pages=159–177|doi=10.1080/00221325.1955.10532903|pmid=14354164|id={{ProQuest|1297110751}}}}</ref> dan telah ditunjukkan dalam banyak penelitian laboratorium. Anak kucing muda belajar berburu dari induknya dengan mengamati teknik mereka saat menangkap mangsanya. Sang induk memastikan anak kucing mereka mempelajari teknik berburu dengan membawa mangsa mati terlebih dahulu, diikuti oleh mangsa hidup. Dengan mangsa hidup, dia mendemonstrasikan teknik yang dibutuhkan untuk menangkap dengan sukses. Perilaku menangkap mangsa anak kucing meningkat pada tingkat yang lebih tinggi seiring waktu ketika induknya ada.<ref>{{Cite journal|last=Caro|first=T. M.|date=1980|title=Effects of the Mother, Object Play, and Adult Experience on Predation in Cats|journal=Behavioral and Neural Biology|volume=29|issue=1|pages=29–51|doi=10.1016/S0163-1047(80)92456-5|pmid=7387584}}</ref>