Pembentukan tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
August.die (bicara | kontrib)
k Menghapus Kategori:Tanah menggunakan HotCat
August.die (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala
Baris 8:
Tanah berasal dari batuan yang mengalami pelapukan (penguraian) oleh faktor-faktor, seperti [[air]], [[angin]], [[suhu]], dan [[Makhluk hidup|organisme]] hidup. Jenis batuan induk ini, apakah itu batuan beku, sedimen, atau batuan metamorfik, akan mempengaruhi sifat-sifat tanah yang terbentuk.
 
* [[Iklim]]
 
Salah satu faktor utama dalam pembentukan tanah adalah [[iklim]]. [[Suhu]], [[curah hujan]], dan pola [[musim]] sangat memengaruhi pembentukan tanah. Hal ini dikarenakan, pada daerah tropis dengan iklim lembap, tanah cenderung terbentuk lebih cepat karena pelapukan yang intens, sementara di daerah [[gurun]] dengan iklim kering, proses ini berjalan lambat.
 
* [[Waktu]]
 
Pembentukan tanah membutuhkan waktu. Tanah tidak terbentuk dalam semalam, proses ini memerlukan ratusan hingga ribuan tahun. Lama waktu pembentukan tanah sangat tergantung pada bahan induk dan iklim.
 
* [[Makhluk hidup|Organisme]] Hidup
 
Organisme hidup seperti tanaman, hewan, [[bakteri]], dan cacing tanah berperan penting dalam pembentukan tanah.  Residu organik (misalnya, daun jatuh) yang menguraikan menjadi [[humus]], menyediakan [[nutrisi]]. Selanjutnya, [[Mikroorganisme|mikroba]], seperti [[bakteri]] dan [[cacing tanah]] juga berperan dalam mempercepat dekomposisi material [[Senyawa organik|organik]].