Sawah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 3:
[[Berkas:Rice fields of Bali.jpg|jmpl|250px|Sawah berteras di Bali]]
[[Berkas:Canh-dong-Viet.JPG|jmpl|Sawah di [[Vietnam]].]]
'''Sawah''', '''carik''',<ref>{{Kamus|carik (3)}}</ref> atau '''bendang'''<ref>{{Kamus|bendang}}</ref> adalah [[tanah]] yang digarap dan diairi untuk tempat menanam [[padi]].<ref>{{cite web |url = http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php |title = Kamus Besar Bahasa Indonesia |access-date = 2013-12-11 |archive-date = 2014-05-27 |archive-url = https://web.archive.org/web/20140527102944/http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php |dead-url = yes }}</ref> Orang yang bekerja di sawah disebut '''pesawah''' atau '''pebendang'''. Untuk keperluan ini, sawah harus mampu menyangga genangan air karena padi memerlukan penggenangan pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. Untuk mengairi sawah digunakan sistem [[irigasi]] dari [[mata air]], [[sungai]] atau air [[hujan]]. Sawah yang terakhir dikenal sebagai sawah tadah hujan, sementara yang lainnya adalah sawah irigasi. Padi yang ditanam di sawah dikenal sebagai padi lahan basah (''lowland rice'').
Pada lahan yang berkemiringan tinggi, sawah dicetak berteras atau lebih dikenal [[terasering]] atau sengkedan untuk menghindari erosi dan menahan air. Sawah berteras banyak terdapat di lereng-lereng bukit atau gunung di Jawa dan Bali.
|