Pengolahan citra digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pidopram (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pidopram (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan ''''Citra adalah''' sinyal dwimatra yang bersifat menerus (''continue'') yang dapat diamati oleh sistem visual manusia. Secara matematis, citra adalah fungsi dwimatra yang menyatakan intensitas cahaya pada bidang dwimatra. * ''f x y'' ( , ) (''x'', ''y'') : koordinat pada bidang dwimatra ''f''(''x'', ''y'') : intensitas cahaya (''brightness'') pada titik (''x'', ''y'') Citra sebagai luaran dari suatu sistem perekaman sinyal dapat bersifat: * Optik, berupa f...'
Tag: Penggantian
Baris 14:
 
* Digital, yang dapat langsung disimpan pada disk atau pita magnetik
 
== Definisi ==
Berikut ini adalah definisi dasar yang dipergunakan dalam pengolahan citra digital.
 
=== Citra ===
[[Citra]] adalah [[gambar]] [[dua dimensi]] yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskret melalui proses pencuplikan. Gambar analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskret. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel. Contohnya adalah titik pada baris ''n'' dan kolom ''m'' disebut dengan piksel {{math|[''n'', ''m'']}}.
 
=== Pencuplikan ===
[[Pencuplikan (pengolahan sinyal)|Pencuplikan]] (''sampling'') adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari sebuah gambar yang kontinu. Pada proses ini, dicari warna rata-rata dari gambar analog yang kemudian dibulatkan (didiskretkan). Pencuplikan sering juga disebut proses [[digitisasi]]. Pencuplikan merupakan bagian dari metodologi [[statistika]].
 
=== Kuantisasi ===
Adakalanya, dalam proses pencuplikan, warna rata-rata yang didapat dibulatkan ke tingkat warna tertentu. Contohnya, apabila dalam citra hanya terdapat 16 tingkatan warna abu-abu, nilai rata-rata yang didapat dari proses pencuplikan harus dibulatkan ke 16 tingkatan tersebut. Proses mengasosiasikan warna rata-rata dengan tingkatan warna tertentu disebut dengan [[Kuantisasi (pengolahan sinyal)|kuantisasi]].
 
=== Derau ===
[[Derau]] (''noise'') adalah gambar atau piksel yang mengganggu kualitas citra. Derau dapat disebabkan oleh gangguan fisis (optik) pada alat akuisisi ataupun secara disengaja akibat proses pengolahan yang tidak sesuai. Contohnya adalah bintik hitam atau putih yang muncul secara acak dan tidak diinginkan di dalam citra. Bintik acak ini disebut dengan [[derau garam–merica]]. Banyak metode yang ada dalam pengolahan citra digital bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan derau.
 
== Operasi ==
Operasi yang dilakukan untuk mengubah suatu citra menjadi citra lain dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan transformasi ataupun cakupan operasi yang dilakukan terhadap citra.
 
Berdasarkan tujuan transformasi, operasi pengolahan citra digital dikelompokkan sebagai berikut:
* Peningkatan kualitas citra (''image enhancement'')
: Operasi peningkatan kualitas citra bertujuan untuk meningkatkan fitur tertentu pada citra.
* Pemulihan citra (''image restoration'')
: Operasi pemulihan citra bertujuan untuk mengembalikan kondisi citra pada kondisi yang diketahui sebelumnya akibat adanya pengganggu yang menyebabkan penurunan kualitas citra.
 
Berdasarkan cakupan operasi yang dilakukan terhadap citra, operasi pengolahan citra digital dikelompokkan sebagai berikut:
* Operasi titik, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya hanya ditentukan oleh nilai piksel itu sendiri.
* Operasi area, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya dipengaruhi oleh piksel tersebut dan piksel lainnya dalam suatu daerah tertentu. Salah satu contoh dari operasi berbasis area adalah operasi ketetanggaan yang nilai keluaran dari operasi tersebut ditentukan oleh nilai piksel-piksel yang memiliki hubungan ketetanggaan dengan piksel yang sedang diolah.
* Operasi global, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya ditentukan oleh keseluruhan piksel yang membentuk citra.
 
== Alat bantu matematika ==
Alat bantu matematika yang sering dipakai dalam pengolahan citra adalah sebagai berikut:
* Statistik inheren
* [[Konvolusi]]
* [[Transformasi Fourier]]
* Representasi kontur
 
== Algoritme ==
Berikut ini adalah algoritme yang biasa dipakai dalam pengolahan citra. [[Algoritma|Algoritme]] di bawah ini dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan pendekatan yang dilakukan dalam memanipulasi citra asli.
 
=== Algoritme berbasis histogram ===
Algoritme kelompok ini menggunakan [[histogram]] citra awal untuk menghasilkan citra baru.
* Peregangan kontras
* Ekualisasi histogram
* Filter minimum
* Filter median
* Filter maksimum
 
=== Algoritme berbasis matematika ===
Algoritme pada kelompok ini menggunakan piksel/beberapa piksel untuk menjadi masukan suatu fungsi matematis untuk menentukan nilai piksel pada citra hasil.
* Biner
: Operasi ini berbasis [[operasi Boolean]] (AND, OR, NOT) untuk memanipulasi citra
* Aritmetika
: Operasi ini berbasis [[operasi aritmetika]] (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian citra)
* Geometri
 
=== Algoritme berbasis konvolusi ===
Algoritme jenis ini adalah salah satu proses penyaringan citra yang sering dilakukan pada proses pengolahan gambar dengan menggunakan masker tertentu.
 
== Lihat pula ==
* [[Pencitraan digital]]
* [[Grafika komputer]]
* [[Penglihatan komputer]]
* [[Digitisasi]]
* [[Analisis citra]]
* [[Perangkat lunak pengindraan jauh]]
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book |last1=Gonzalez |first1=R. C. |last2=Woods |first2=R. E. |year=2018 |title=Digital Image Processing |edition=4 |place=Essex |publisher=Pearson Education Ltd. |isbn=978-1-2922-2304-9 |oclc=1120684007}}
* {{cite book |last=Iswindarty |first=Peny |editor=Nanik |year=2013 |title=Pengolahan Citra Digital 1 untuk SMK/MAK Kelas XI |place=Jakarta |publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan}}
 
{{pengolahan sinyal digital}}
 
[[Kategori:Pengolahan citra| ]]
[[Kategori:Penglihatan komputer]]
[[Kategori:Pencitraan digital]]