Halte Tutul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
+galeri
Wie146 (bicara | kontrib)
revisi info
Baris 23:
Lekkerkerker (1938) dalam bukunya yang berjudul ''Land-en-Volk van Java'' menyebutkan bahwa jalur tempat halte ini berada aslinya adalah jalur trem dengan lebar sepur 600&nbsp;mm menuju Puger. Pembangunan diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]], dengan melanjutkan jalurnya dari Lumajang menuju Rambipuji via Balung. Jalur dan stasiun-stasiunnya sendiri dibuka pada tanggal 3 Mei 1913 untuk segmen Rambipuji–Balung. Selanjutnya, jalur kemudian dibuka pula untuk segmen Lumajang–[[Stasiun Kencong|Kencong]] pada tanggal 25 Agustus 1927 dan kemudian ke arah Balung pada tanggal 1 November 1928. Pada tanggal 1 November jalur ini diputuskan untuk diganti sepurnya menjadi 1.067&nbsp;mm.<ref>{{Cite book|title=Land en volk van Java|last=Lekkerkerker|first=C.G.|publisher=J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij|year=1938|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Stasiun ini dinonaktifkan bersama dengan penutupan jalur Lumajang–Balung pada tahun 1986, karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kondisi bangunan kini masihtelah utuhhancur, tetapitinggal tidaksisa-sisa digunakandinding ruangan kontrol stasiun. Sekelilingnya telah dijadikan [[sawah|persawahan]] dan kebun [[tegalan]].
 
== Galeri ==