Sudan Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afif Brika1 (bicara | kontrib) →Kemerdekaan (2011): error pengutipan |
Afif Brika1 (bicara | kontrib) →Geografi: gambar |
||
Baris 38:
Kawasan lindung [[Taman Nasional Bandingilo]] di Sudan Selatan menampung migrasi [[Lintasan satwa liar|satwa liar]] terbesar kedua di dunia. Survei mengungkapkan bahwa [[Taman Nasional Boma]], di sebelah barat yang berbatasan dengan Etiopia, serta lahan basah [[Sudd]] dan [[Taman Nasional Selatan]] dekat perbatasan dengan Kongo, menyediakan habitat bagi populasi besar [[hartebeest]], [[kob]], [[Kerbau afrika|kerbau]], gajah, jerapah, dan singa.
[[File:Судд.jpg|thumb|Pemukiman di rawa Sudd]]
Cagar alam hutan Sudan Selatan juga menyediakan habitat bagi [[Bongo (kijang)|bongo]], [[Hylochoerus meinertzhageni|babi hutan raksasa]], [[Potamochoerus porcus|babi sungai merah]], gajah hutan, [[simpanse]], dan [[monyet]]. Survei yang dimulai pada tahun 2005 oleh [[Masyarakat Konservasi Satwa Liar|WCS]] dalam kemitraan dengan pemerintah semi-otonom Sudan Selatan mengungkapkan bahwa populasi satwa liar yang signifikan, meskipun berkurang, masih ada, dan yang mengherankan, migrasi besar-besaran 1,3 juta antelop di tenggara secara substansial utuh.
|