Sekaten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
Baris 16:
== Sejarah ==
=== Etimologi ===
Kebanyakan pustaka bersepakat bahwa nama "sekaten" adalah adaptasi dari istilah [[bahasa Arab]], ''syahadatain'', yang berarti "persaksian (syahadat) yang dua". Perluasan makna dari sekaten dapat dikaitkan dengan istilah ''Sahutain'' (menghentikan atau menghindari perkara dua, yakni sifat lacur dan menyeleweng), ''Sakhatain'' (menghilangkan perkara dua, yaitu watak hewan dan sifat setan), ''Sakhotain'' (menanamkan perkara dua, yaitu selalu memelihara budi suci atau budi luhur dan selalu menghambakan diri pada Tuhan), ''Sekati'' (setimbang, orang hidup harus bisa menimbang atau menilai hal-hal yang baik dan buruk), dan ''Sekat'' (batas, orang hidup harus membatasi diri untuk tidak berbuat jahat serta tahu batas-batas kebaikan dan kejahatan).{{sfn|Handipaningrat|1970|page=15}}
=== Perayaan ===
|