Injourney: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Brisco Rusly (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎1992–sekarang: update info
Baris 26:
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 36,200 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 9.830 <small>(2021)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Angkasa Pura IIndonesia]]<br/>PT [[AngkasaIntegrasi PuraAviasi IISolusi]]<br/>PT [[Hotel Indonesia Natour]]<br/>PT [[Sarinah]]<br/>PT [[Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko]]<br/>PT [[Pengembangan Pariwisata Indonesia]]
| homepage = {{URL|https://injourney.id}}
}}
Baris 42:
Pada dekade 1990-an, Penas mulai mengalami kemunduran, karena munculnya jasa pemotretan udara via satelit yang hasilnya tidak berbeda jauh dengan pemotretan udara via pesawat terbang.<ref name="armada"/> Pada tahun 2011, total utang perusahaan ini pun mencapai Rp 16,8 miliar dan pekerjanya tinggal 29 orang, padahal pada tahun 2000, perusahaan ini masih dapat mempekerjakan 100 orang. Pada bulan Agustus 2015, [[Kementerian Perhubungan]] akhirnya mencabut sertifikat operator udara dari perusahaan ini, karena perusahaan ini tidak dapat memenuhi persyaratan mengenai jumlah pesawat terbang minimum.<ref name="aoc">{{Cite web|url=https://rmol.id/read/2015/08/13/213295/kantornya-kosong-pintu-masuk-dipasangi-terali|title=Kantornya Kosong, Pintu Masuk Dipasangi Terali|publisher=RMOL|first=|last=|date=13 Agustus 2015|language=id|access-date=21 Februari 2023}}</ref>
 
Pada bulan Juli 2021, pemerintah mengubah nama perusahaan ini menjadi seperti sekarang sebagai bagian dari persiapan untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.<ref name="Aviasi pariwisata">{{Cite news|url=https://dinsights.katadata.co.id/read/2021/07/08/aviation-and-tourism-holding-company-a-new-dawn|title=Aviation and Tourism Holding Company: A New Dawn|publisher=Katadata|date=8 Juli 2021|work=[[Katadata]]|language=en|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Pada bulan Oktober 2021, pemerintah resmi menunjuk perusahaan ini sebagai [[Perusahaan induk|induk]] holding BUMN bidang aviasi dan pariwisata, yangdengan beranggotakanmenyerahkan mayoritas saham [[Angkasa Pura I]], [[Angkasa Pura II]], [[Hotel Indonesia Natour]], [[Sarinah]], dan [[Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko]] ke perusahaan ini.<ref name="holding"/> Pada bulan Januari 2023, pemerintah juga menyerahkan mayoritas saham [[Indonesia Tourism Development Corporation]] (ITDC) ke perusahaan ini.<ref name="itdc">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176904/Salinan_PP_Nomor_3_Tahun_2023.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2023|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Januari 2023}}</ref>
 
Pada tanggalbulan 29Januari Desember 20232024, perusahaan ini mengambil alih mayoritas saham PT [[Integrasi Aviasi Solusi]] yang dipegang oleh Angkasa Pura III.<ref danname="ias">{{Cite web|title=Laporan Tahunan 2023|url=https://www.angkasapura2.co.id/en/investor_relation/download_report?id=80|publisher=PT Angkasa Pura II|language=id|access-date=13 sebelumnyaMei dipisah2024}}</ref> berdasarkanPada wilayahbulan yangFebruari dilayani2024, resmiperusahaan digabungkanini menjadimenyerahkan mayoritas saham Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II ke PT [[Angkasa Pura Indonesia]] atauyang '''InJourneysengaja Airports'''didirikan untuksebagai mereformasisubholding industridi aviasiinternal besertaInjourney pariwisatayang Indonesiabergerak dibawahdi InJourneybidang pengelolaan bandara.<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/3891591/erick-thohir-penggabungan-bawa-angkasa-pura-masuk-5-besar-pengelola-bandara-dunia|title=Erick Thohir: Penggabungan bawa Angkasa Pura masuk 5 besar pengelola bandara dunia|last=Cecilia Prayudya|first=Maria|agency=[[LKBN Antara]]|date=29 Desember 2023|accessdate=1 Januari 2024}}</ref><ref name="ias" />
Pada bulan Januari 2023, pemerintah juga menyerahkan mayoritas saham [[Indonesia Tourism Development Corporation]] (ITDC) ke perusahaan ini.<ref name="itdc">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176904/Salinan_PP_Nomor_3_Tahun_2023.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2023|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Januari 2023}}</ref>
 
Pada tanggal 29 Desember 2023, Angkasa Pura I dan II sebelumnya dipisah berdasarkan wilayah yang dilayani resmi digabungkan menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau '''InJourney Airports''' untuk mereformasi industri aviasi beserta pariwisata Indonesia dibawah InJourney.<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/3891591/erick-thohir-penggabungan-bawa-angkasa-pura-masuk-5-besar-pengelola-bandara-dunia|title=Erick Thohir: Penggabungan bawa Angkasa Pura masuk 5 besar pengelola bandara dunia|last=Cecilia Prayudya|first=Maria|agency=[[LKBN Antara]]|date=29 Desember 2023|accessdate=1 Januari 2024}}</ref>
 
== Referensi ==