Kosmeseutikal: Perbedaan antara revisi

Food and Drug Administration (FDA) tidak mengenal istilah "kosmeseutikal" karena FDA hanya membedakan kosmetik dengan obat berdasarkan kegunaannya terhadap struktur tubuh [[manusia]]. Kosmetik berfungsi untuk meningkatkan daya tarik, sedangkan obat berfungsi untuk merawat dan mencegah [[penyakit]] pada tubuh manusia. Sedangkan [[Amerika Serikat]] tidak memiliki definisi hukum kosmeseutikal karena hanya memiliki tiga kategori, yaitu kosmetik, obat-obatan, dan obat-obatan OTC (obat bebas). [[Eropa]] juga tidak mengenal kosmeseutikal karena hanya mengenal kosmetik dan obat. [[Jepang]] memiliki istilah dari kosmeseutikal, yaitu "''quasi-drug''" yang sudah diizinkan asalkan produksinya terbukti aman. [[Korea]] menyebut kosmeseutikal sebagai "''functional cosmetics''" oleh [[Korean Food Drug Administration]] (KFDA). [[Thailand]] kosmeseutikal sebagai "''controlled cosmetics''." "''Related[[Selandia product''"Baru]] adalahmenyebut kategoriistilah kosmeseutikal disebagai [[Selandia"''Related Baru]]product. "''[[Kanada]] menyebut "''dermo-cosmetics''" sebagai sebutan dari cosmeseutikal. [[Tiongkok|China]] menyebut kosmeseutikal sebagai "''cosmetics for special use''." Indonesia tidak memiliki produk kosmeseutikal karena produk tidak bisa masuk setengah kosmetik dan setengah obat<ref name=":0" />.