Pattimura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 69:
"Pattikakan atau Kapitan Sayyid Perintah dari Louhata Amalatu ([[Sirisori Islam, Saparua Timur, Maluku Tengah|Siri-Sori Islam]]) pegang peranan mengatur strategi. Keadaan yang semakin panas, membuat Pattikakan bergegas mengumpumpulkan para Kapitan Patasiwa-Patalima di Gunung Saniri. Lewat surat kepada Para Kapitan, ia memberi seruan untuk berkumpul. Surat itu ditandai dengan Bulu Ayam warna Putih dan Hitam, yang artinya surat harus disebar baik siang ataupun malam bagi siapapun yang menerimanya.
Semenjak saat itu para Kapitano/ Malesio yang berjumlah 99, mengirim pasukan kabaresinya masing - masing di mulai dari Negeri-Negeri yang ada di pulau [[Pulau Saparua|Saparua]], [[Nusalaut, Maluku Tengah|Nusa laut]], [[Banda Neira]], Amarima nusa hatuhaha, [[Haruku]], [[Leitimur]], [[Leihitu]], [[Kota Ambon|Ambon
Di Pulau Saparua inilah 99 kapitano/malesio berkumpul di negeri [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]] tepatnya adalah di ''Gunung Saniri'' yang berbatasan dengan negri [[Sirisori Islam, Saparua Timur, Maluku Tengah|Siri - Sori Islam]] / [[Sirisori Amalatu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sarane]] ". untuk "''Bermusyawara''" bersama2 dalam mengatur strategi penyerangan ke [[Benteng Duurstede|Benteng durstede]].
|