Antropologi teknologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmaziz (bicara | kontrib)
menaambahkan subjudul sejarah dan pengaruh aliran perancis
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
Pengertian atropologi secara etimologis
Baris 1:
[[Berkas:Mendel_II_072_r.jpg|jmpl|Ilustrasi seorang pandai besi sedang bekerja, [[Nuremberg]] sekitar 1606]]
'''Antropologi Teknologi''' adalah ilmu yang mempelajari proses dan produk dari ilmu perekayasaan atau teknik berskala besar atau kecil baik masa sekarang maupun pada masa lalu.<ref>{{Cite journal|last=Pfaffenberger|first=Bryan|date=1992|title=Social Anthropology of Technology|url=https://www.jstor.org/stable/2155997?seq=1|journal=JTOR|issue=2|pages=1|doi='1..'}}</ref>

Secara etimologis, [[antropologi]] berarti ilmu yang mempelajari manusia dari aspek sosial, ilmu hayati (alam), dan juga [[humaniora]].

salah satu bidang dalam [[antropologi]] yang tidak hanya meliputi pengkajian mengenai proses dan produk dari ilmu pengetahuan modern dan ilmu [[perekayasaan]] atau teknik, tetapi juga mengenai teknik-teknik yang dilakukan dalam masyarakat berskala kecil, misalnya pembuatan keranjang-tenun<ref>Bunn, Stephanie (2022). "Technology as skill in handwork and craft: Basketwork and handweaving." dalam Bruun, Maja Hojer (ed.). ''The Palgrave Handbook of the Anthropology of Technology''. Singapore: Palgrave Macmillan. pp. 61-83.</ref> dan pembuatan busur dan anak panah,<ref>{{Cite journal|last=Lemonnier|first=Pierre|date=1986|title=The Study of Material Culture today: Toward an Anthropology of Technical Systems|journal=Journal of Anthropological Archaeology|volume=5|issue=2|pages=147-186|doi=10.1016/0278-4165(86)90012-7}}</ref> dan juga teknologi masa lalu yang hanya dapat ditemukan melalui [[arkeologi]].
 
Antropologi Teknologi juga memiliki kemiripan dengan [[Sejarah teknologi]] dan Sosiologi Teknologi, namun kajian ini memiliki cakupan yang lebih luas. Secara metodologi, Antropologi Teknologi juga memiliki sejumlah kesamaan dengan Kajian Sains dan Teknologi. Kajian ini biasanya menggunakan metode kerja lapangan yang intensif untuk memahami pembentukan artefak dan sistem teknologi dalam ranah sosial dan budaya.