Dewi Karin: Perbedaan antara revisi

Gadis manis yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini. Tipe gadis yang kesepian dan juga tidak cerdas dalam mata pelajaran apapun. Jelmaan dari dewi [[Athena (mitologi)|Athena]] dan bertransformasi menjadi dewi [[Afrodit|Aphrodite]]. Ia sangat bersemangat dan sangat mengerti perasaan orang lain yang sedang kesusahan. Sebelumnya ia menyukai Kirika. Tetapi setelah mengetahui Kirika adalah perempuan, ia jatuh hati kepada Kazune.

Himeka nasibnya sama seperti Karin dan Kazune yang kehilangan orangtuanya sejak kecil. Sebenarnya Himeka sendiri adalah anak dari Karin dan Kazune. Himeka akrab dengan Kazune sejak TK. Karena begitu akrab dengan Kazune, dia jadi menyukai Kazune. Walau lembut, Himeka suka sekali dengan serangga. Himeka mempunyai kunci untuk membuka cincin [[Zeus]].

Kucing peliharaan Karin bernama '''Shi''' yang sudah mati. Sekarang ia dirasuki oleh roh jelmaan dewa Nike yang selalu menyertai dewi Athena dan dewa Apollo berperang zaman dahulu. Walau ketika pertama kali Karin bertemu denganya ia megira adalah arwah '''Shi''' yang bergentayangan, sehingga Karin selalu melemparnya.

Cowok yang suka memeluk orang ini memiliki warna bola matanya berbeda satu sama lain, karena sebelah matanya yang buta karena kecelakaan itu digantikan oleh mata ayah Kazune. Sejak saat itu, Michiru merasa berhutang budi pada profesor. Dia sangat populer sehingga dibuat fans club bernama ''Michirian''. Cincin Michi yang diberikan profesor lebih besar kekuatannya dari cincin yang lain. Di awal cerita, ia belum bisa berubah wujud, meskipun ia bisa melihat dewa. Di ''Dewi Karin Chu'', ia dapat bertransformasi menjadi Dewa Neptunus.