Revisi per 14 Mei 2024 14.27 sunting Kaliandrakali (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 1.211 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Mei 2024 01.44 sunting balikkan Kaliandrakali (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 1.211 suntingan →Sinopsis Revisi selanjutnya →
Baris 40: == Sinopsis == Sinetron ini menceritakan kisah percintaan dan perebutan harta.<ref>Harian Bernas Jogja, Edisi Senin, 22 November 1993 Hal.6 : ''Bunga-Bunga Kehidupan, Miniseri Baru RCTI''</ref> Dengan bantuan modal dari Prabu, peredaran saham Henry ~~berhaisl~~berhasil membuat perusahaan Jatmiko, ayah Gita, bangkrut. Semua saham perusahaan dan harta Jatmiko jatuh ke tangan Henry. Akibat dari itu semua, Jatmiko mengambil jalan pintas, yaitu mengakhiri hidupnya.<ref>Tabloid Bintang Indonesia, Edisi No.104 Tahun ke-2, Minggu Ketiga Februari 1993, Rubrik Bonus : ''Pelangi di Hatiku, Rebutan Cinta dan Harta''</ref> Henry yang picik menguasai harta Jatmiko, mencoba melindungi Gita untuk tetap tinggal di rumah bekas orang tuanya. Padahal, Gita diperlakukan tak ubahnya seperti pembantu oleh Sandra, anak Henry yang seusia dengan Gita. Meski hidup sengsara, Gita tidak frustrasi. Terlebih ~~lagi,~~ Ibu Hesti, pelayannya yang setia tetap menemani Gita, meski diperlakukan kurang bijaksana oleh keluarga Henry. Hatinya semakin berbunga-bunga saat Gita berkenalan dengan Andre, montir mobil langganan Henry. Keduanya saling jatuh cinta. Kemesraan kedua remaja itu tak berlangsung lama. Henry yang melihat kemesraan Gita dan Andre marah besar. Pak Bachrul, satpam rumah diperintahkan untuk tidak memperbolehkan Andre menemui Gita. Sementara itu, Sandra yang melihat kegantengan Andre, ikut-ikutan meneror dengan harapan Andre mau jadi pacarnya.

Pelangi di Hatiku: Perbedaan antara revisi