Noretisteron: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 83:
Pada dosis kontrasepsi dan penggantian hormon (0,35 hingga 1 mg/hari), noretisteron pada dasarnya hanya memiliki efek samping progestogenik. Dalam sebagian besar studi klinis noretisteron untuk kontrasepsi atau terapi hormon menopause, obat tersebut telah dikombinasikan dengan estrogen, dan karena alasan ini, sulit untuk menentukan efek samping mana yang disebabkan oleh noretisteron dan efek samping mana yang disebabkan oleh estrogen dalam penelitian tersebut. Namun, NETE, suatu [[bakal obat]] noretisteron yang diberikan secara intramuskular yang digunakan sebagai kontrasepsi jangka panjang, digunakan tanpa estrogen, dan karenanya dapat digunakan sebagai pengganti noretisteron dalam hal memahami efek dan tolerabilitasnya. Dalam studi klinis, efek samping yang paling umum dari NETE adalah gangguan menstruasi, termasuk perdarahan berkepanjangan atau bercak dan [[amenorea]].<ref name="Aronson2009" />{{rp|253}} Efek samping lainnya termasuk [[perut kembung]] dan [[nyeri payudara]] secara berkala, yang keduanya diduga disebabkan oleh [[Sembap|retensi air]] dan dapat diatasi dengan [[diuretik]].<ref name="Aronson2009" />{{rp|253}} Tidak ada hubungan dengan penambahan berat badan, dan [[tekanan darah]], [[penggumpalan darah]], dan toleransi glukosa semuanya tetap normal.<ref name="Aronson2009" />{{rp|253}} Namun, terjadi penurunan kolesterol [[Lipoprotein densitas tinggi|HDL]] telah diamati.<ref name="Aronson2009" />{{rp|253}}
Pada dosis tinggi (5 hingga 60 mg/hari), misalnya yang digunakan dalam pengobatan kelainan ginekologi,
NETA dosis tinggi (10 mg/hari) telah dikaitkan dengan tes fungsi hati yang abnormal, termasuk peningkatan enzim hati yang signifikan.<ref name="pmid15571489">{{cite journal | vauthors = Cornia PB, Anawalt BD | title = Male hormonal contraception | journal = Expert Opinion on Emerging Drugs | volume = 9 | issue = 2 | pages = 335–344 | date = November 2004 | pmid = 15571489 | doi = 10.1517/14728214.9.2.335 | s2cid = 26886374 }}</ref><ref name="CorniaAnawalt2005">{{cite journal| vauthors = Cornia PB, Anawalt BD |title=Male hormonal contraceptives: a potentially patentable and profitable product|journal=Expert Opinion on Therapeutic Patents|volume=15|issue=12|year=2005|pages=1727–1737|issn=1354-3776|doi=10.1517/13543776.15.12.1727|s2cid=83941717}}</ref><ref name="pmid11836281">{{cite journal | vauthors = Kamischke A, Heuermann T, Krüger K, von Eckardstein S, Schellschmidt I, Rübig A, Nieschlag E | title = An effective hormonal male contraceptive using testosterone undecanoate with oral or injectable norethisterone preparations | journal = The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism | volume = 87 | issue = 2 | pages = 530–539 | date = February 2002 | pmid = 11836281 | doi = 10.1210/jcem.87.2.8218 | doi-access = free }}</ref> Enzim hati ini termasuk [[laktat dehidrogenase]] dan glutamat piruvat transaminase.<ref name="pmid11836281" /> Meskipun obat-obatan tersebut digambarkan tidak memiliki relevansi klinis,<ref name="pmid11836281" /> peningkatan enzim hati yang terkait dengan NETA mungkin menghalangi pengembangan lebih lanjut untuk kontrasepsi hormonal pria.<ref name="pmid15571489" /><ref name="CorniaAnawalt2005" />
===Androgenik===
|