Jembatan Nasional Suramadu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki kesalahan dalam kata yang ditulis Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 27:
}}
'''Jembatan Nasional Suramadu''' atau '''Jembatan Suramadu''' adalah sebuah jembatan yang melintasi [[Selat Madura]], menghubungkan [[Pulau Jawa]] (di [[Surabaya]]) dan [[Pulau Madura]] (di [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]], tepatnya timur [[Kamal, Bangkalan|Kamal]]), [[Indonesia]]. Dengan panjang 5.438 m, jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang ke 6 di Indonesia setelah jembatan Tol Bali Mandara yang menghubungkan wilayah pelabuhan Benoa dengan Nusa Dua untuk saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu [[jalan layang]], jembatan penghubung, dan jembatan utama. Jalan yang melintasi jembatan ini sebelumnya merupakan [[jalan tol]] sejak peresmiannya pada Juni 2009 hingga Oktober 2018.
''Ground Breaking'' pembangunan jembatan ini dilakukan oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Megawati Soekarnoputri]] pada 20 Agustus 2003 dan dibangun serta diresmikan pembukaannya oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada 11 Juni 2009.<ref>http://surabaya.detik.com/read/2009/06/10/102911/1145299/466/resmikan-suramadu-sby-disambut-tarian-buang-sial</ref> Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang [[infrastruktur]] dan [[ekonomi]] di [[Madura]] yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]]. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 [[triliun]] [[rupiah]].
|