Soemitro Djojohadikoesoemo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 63:
==Masa muda==
[[File:Voetbalteam van Roekoen Peladjar Indonesia (Roepi) zoals dat in Amsterdam tegen de Chinezenorganisatie Chung Hwa Hui uitkwam, KITLV 31518.tiff|thumb|240px|left|Soemitro (berdiri, ketiga dari kiri) dalam tim sepakbola mahasiswa Indonesia di Belanda.]]
Soemitro terlahir di [[Gombong, Kebumen|Gombong]], [[Karanganyar, Kebumen|Kabupaten Karanganyar]] (Sekarang wilayah [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]), [[Keresidenan Kedu]] pada tanggal 29 Mei 1917. Soemitro lahir dikala ayahnya [[Margono Djojohadikusumo]] menjadi pejabat koperasi pada pemerintahan Kabupaten
Pada tahun 1935, setelah menyelesaikan pendidikan di Hindia Belanda, Soemitro melanjutkan studinya ke [[Universitas Erasmus Rotterdam|Sekolah Tinggi Ekonomi]] (''Nederlandsche Economische Hogeschool'') di [[Rotterdam]], [[Belanda]].{{sfn|Thee Kian Wie|2001| p = 173}} Pada masa itu, karena [[depresi besar]], tidak banyak putra Indonesia bahkan keturunan priyayi yang dapat berkuliah di luar negeri.<ref name=":0"/> Ia juga sempat menempuh kursus filosofi dan sejarah di [[Universitas Paris]] selama setahun, antara 1937 hingga 1938 setelah ia mendapatkan gelar sarjana dari Rotterdam.{{sfn|Thee Kian Wie|2001| p = 173}}{{sfn|Niwandhono|2021|p=167}} Dalam autobiografinya, Soemitro menulis bahwa ia berminat terjun dalam [[Perang Saudara Spanyol]] sebagai anggota satuan [[Brigade Internasional]], tetapi ia ditolak karena terlalu muda.{{sfn|Katoppo|2000| p = 15}} Soemitro juga menulis bahwa ia masih mendukung [[Faksi Republikan (Perang Saudara Spanyol)|pihak Republikan]] sebagai penggalang dana.{{sfn|Djojohadikusumo|1986|p=29}}
|