Lembu laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Menambahkan gambar |
||
Baris 27:
Lembu-laut hindia-barat adalah [[spesies terancam punah]]. Walaupun ia tidak mempunyai pemangsa alami, perluasan wilayah manusia telah mengurangi habitat alaminya di kawasan paya pesisir, dan banyak manatee cedera akibat kipas perahu motor. Lembu laut sering menelan peralatan memancing (mata kail, pemberat, dll.) selagi merumput. Benda asing ini tampaknya tidak membahayakan lembu laut, kecuali benang atau tali filamen tunggal. Tali ini dapat menyumbat sistem pencernaan hewan tersebut dan membunuhnya secara perlahan-lahan.
[[Berkas:Dugong jantan grade 2 di Waisai, Raja Ampat.jpg|al=Lembut laut (dugong) jantan dalam kondisi mati (tingkat 2) |jmpl|Lembu laut yang terdampar di perairan Pantai Waisai, Raja Ampat]]
Lembu laut sering kali berkumpul di dekat stasiun listrik, yang memanaskan air. Mereka menjadi bergantung pada sumber panas buatan ini. Mereka tak lagi bermigrasi ke daerah air yang hangat karena sudah memperoleh sumber air panas yang selalu ada ini. Baru-baru ini, stasiun-stasiun listrik telah ditutup. Karena mengetahui bahwa manatee bergantung kepada stasiun listrik ini, Badan Kehidupan Liar dan Perikanan AS (''U.S. Fish and Wildlife Service'') sedang mencoba mencari cara memanaskan air bagi lembu laut.
|