Allah (Islam): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hestikarama (bicara | kontrib)
Tolong, saya merevisi ini dengan pengetahuan, jika Anda tidak tahu apapun jangan mencoba merevisinya.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh Hestikarama (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazoffic
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 13:
Tuhan dalam Islam tidak hanya Maha Agung dan Maha Kuasa, namun juga Tuhan yang personal: Menurut Al-Quran, Dia lebih dekat pada manusia daripada [[urat nadi]] manusia. Dia menjawab bagi yang membutuhkan dan memohon pertolongan jika mereka berdoa pada-Nya. Di atas itu semua, Dia memandu manusia pada jalan yang lurus, “jalan yang diridhai-Nya.”<ref name="Britannica p3">Britannica Encyclopedia, ''Islam'', p. 3</ref>
 
Islam mengajarkan bahwa Tuhan dalam konsep Islam merupakan Tuhan sama yang disembah oleh kelompok [[agama Abrahamik]] lainnya seperti [[Kristen]] dan [[Agama Yahudi|Yahudi]].<ref name="Al-Qur'an Surah 'Ankabut 29:46">"...dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri." (Surah Al-'Ankabut 29:46)</ref><ref name="Peters1">F.E. Peters, ''Islam'', p.4, Princeton University Press, 2003.</ref> Namun, hal ini tidak diterima secara universal oleh kalangan kedua agama tersebut. Namun juga bisa ditemukan pada versi Tafsir Rasag yang ditulis oleh Rabbi [[Saadia Gaon]], beliau menerima bahwa Allah adalah Tuhan [[Agama Yahudi]] secara universal.
{{TOC limit|3}}