Garuda Indonesia Penerbangan 206: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jelajahlangit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cool25vibe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 54:
 
== Akibat ==
[[Achmad Kirang]], anggota tim Kopassus yang terluka akibat tertembak di bagian [[abdomen]], meninggal dunia keesokan harinya pada tanggal 1 April 1981 di Rumah Sakit Bhumibol Adulyadej di Bangkok. Kapten Herman Rante, pilot pesawat yang tertembak dalam [[baku tembak]], juga meninggal di Bangkok beberapa hari kemudian. Jenazah Kirang dan Rante diterbangkan dari Bangkok ke Jakarta, di mana keduanya kemudian dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]].
 
Seluruh anggota Kopassus, termasuk pemimpinnya [[Letnan Kolonel]] [[Sintong Panjaitan]], dianugerahi [[Bintang Sakti]] oleh [[pemerintah Indonesia]] dan [[Promosi jabatan|naik pangkat]]. Achmad Kirang secara [[anumerta]] mendapat kenaikan pangkat dua kali lipat.<ref name="Wiwoho">{{cite book|author=B Wiwoho|year=2016|title=Operasi Woyla - Pembebasan Pembajakan Pesawat Garuda Indonesia|publisher=Kompas Gramedia Group|isbn=978-602-412-122-8|page=151}}</ref>