Belajar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Muhamad Izzul Fiqih (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Membalikkan revisi 25721705 oleh Nyilvoskt (bicara) Saya merasa artikel ini layak karena memiliki referensi Tag: Pembatalan Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 39:
== Pembelajaran dalam dunia pendidikan ==
'''Pembelajaran''' adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Siswa yang memiliki motivasi dan minat belajar yang tinggi biasanya ditandai dengan nilai akademik yang baik, memiliki kebiasaan belajar yang terstruktur, memiliki pemahaman yang baik terhadap setiap bacaan.<ref>{{Cite web|last=Izzul Fiqih|first=Muhamad|date=2021-12-16|title=PENGGUNAAN METODE MOTIVASI SEBAGAI STRATEGI MENGAJAR BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM JAMBI|url=https://docs.google.com/document/d/1omR2YUdzIVfEYR81lpBuY_ApxZkpIfW5512lVjtdOAo/edit?usp=sharing|website=docs.google.com|access-date=2024-05-16}}</ref>
Salah satu pengertian pembelajaran dikemukakan oleh Gagne (1977) yaitu pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal. Lebih lanjut, Gagne (1985) mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan mengatakan bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
Baris 75:
* berusaha keras dan memberikan waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan tersebut;
* terus bekerja sampai tugas-tugas tersebut terselesaikan.
Motivasi dapat bersifat internal, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri peserta didik dan juga eksternal baik dari guru, orang tua, teman dan sebagainya. Berkenaan dengan prinsip motivasi ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran, yaitu: memberikan dorongan, memberikan insentif dan juga motivasi berprestasi. Sebagai salah satu contoh penelitian tentang motivasi, dan didapatkan bahwa ada 52,9% siswa merasa termotivasi untuk belajar [[bahasa Arab]] dengan adanya keutamaan mempelajarinya.<ref>{{Cite web|last=Izzul Fiqih|first=Muhamad|date=2021-12-16|title=PENGGUNAAN METODE MOTIVASI SEBAGAI STRATEGI MENGAJAR BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM JAMBI|url=https://docs.google.com/document/d/1omR2YUdzIVfEYR81lpBuY_ApxZkpIfW5512lVjtdOAo/edit?usp=sharing|website=docs.google.com|access-date=2024-05-16}}</ref>
=== 2. Keaktifan ===
|