Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Darmawan99 (bicara | kontrib)
Sejarah: Sumber sejarah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Darmawan99 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 59:
Nama nama dukuh di Desa Ngemplak tidak terlepas dari Keraton Kartasura.
```Dukuh Wirodigdan```
Dahulu daerah ini merupakan tempat tinggal dari Tumenggung Wirodigdo yaitu seorang Pejabat Keraton Kartosuro . Bekas tempat tinggal Tumenggung Wirodigdo sekarang menjadi pemukiman Dukuh Wirodigdan.
```Dukuh Gowanan```
Di daerah ini terdapat sebuah makam dari Tumenggung Honggo Wongso. Beliau merupakan Panglima perang yang tangguh pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwana II . Selain itu, Tumenggung Honggowongso sering kali ikut menyelesaikan urusan Pemerintahan dan juga penasehat pribadi Raja . Bekas tempat tinggal Tumenggung Honggowongso pada masa sekarang menjadi pemukiman Honggowangsan atau yang lebih dikenal dengan nama Dukuh Gowanan
```Dukuh Rojoniten```
Dahulu daerah ini merupakan tempat tinggal Tumenggung Rejoniti yaitu Pejabat Keraton Kartosuro . Beliau mempunyai peranan yang sangat besar terhadap Sunan Pakubuwana II . Terutama pada saat huru - hara Thionghoa. Tempat tinggal Tumenggung Rejoniti sekarang menjadi permukiman Dukuh Rojoniten.
```Dukuh Rojomenggalan```
Dahulu daerah ini merupakan tempat tinggal dari Tumenggung Rojo. Beliau adalah sosok yang sangat hebat atas jasa-jasanya kepada Sunan Pakubuwana II. Ia pernah menyelamatkan Sunan Pakubuwana II. Dari pengepungan musuh pada saat kerusuhan Cina. Bekas tempat tinggal Tumenggung Rojo Menggolo sekarang menjadi sebuah permukiman Dukuh Rojomenggalan atau lebih dikenal Jonggalan.
```Dukuh Demangan```
Demangan dulu adalah kantor kalurahan pertama kali di desa Ngemplak yang dipimpin oleh seorang mbah Demang. Sekarang, Beliau dimakamkan di makam Bogo Ngemplak. Beliau adalah Kepala desa pertama di Desa Ngemplak . Rumahnya nya di Demangan dan sekarang menjadi pemukiman Dukuh Demangan.