Muhammad Haris Damanhuri Romly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jokowisuhai (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'dr. H. '''Muhammad Haris Damanhuri Romly,''' '''M.Kes.''', atau disebut '''Gus. Haris''' (Lahir 27 September 1974) adalah seorang Pengusaha dan Politikus yang berasal dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo Jawa Timur. ia adalah merupakan putra pertama dari Almarhum KH. Pondok Pesantren Darul...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Jokowisuhai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Dokter|dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Haris Damanhuri Romly,''' '''[[Magister|M.Kes.]]''', atau disebut '''[[Gus|Gus.]] Haris''' (Lahir 27 September 1974) adalah seorang [[Pengusaha]] dan [[Politikus]] yang berasal dari Pondok Pesantren Zainul Hasan [[Genggong Probolinggo|Genggong]] [[Pajarakan, Probolinggo|kecamatan Pajarakan]] [[kabupaten Probolinggo]] [[Jawa Timur]]. ia adalah merupakan putra pertama dari Almarhum [[Kiai|KH.]] [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Damanhuri Romly]] dan [[Nyai]] [[Hj.]] [[Diana Susilowati]] atau [[Ning]] Sus. ia juga keponakan dari [[Hasan Mutawakkil 'Alallah|KH. Hasan Mutawakkil Alallah]] yang merupakan [https://pzh.or.id Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong.]
 
{{Infobox president
| name = Muhammad Haris Damanhuri Romly
| nationality = {{flag|Indonesia}}
| party = {{parpolicon|Gerindra}}
Baris 12:
| alma_mater = [[Universitas Islam Sultan Agung]]
| profession = Biro Kepesantrenan [[Pesantren Zainul Hasan Genggong]]<br />Pengajar [[Universitas Hafshawati Zainul Hasan Genggong]]<br />
| website = https://probolinggosae.id/
}}
 
== Biografi ==
KH. Muhammad Haris Damanhuri merupakan salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Di pesantren, Gus Haris menjabat Ketua Biro Kepesantrenan dan mengelola bidang kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok pendakwah lewat musik.
 
Gus Haris merupakan putra pertama dari Almarhum KH Damanhuri Romli dan Nyai Hj Diana Sosilowati. Sejak kecil ia bersekolah di pesantren milik kakeknya, yakni KH Romli Tamim Pesantren Darul Ulum, Jombang.
Baris 31 ⟶ 32:
 
Hingga saat ini, keponakan KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah ini menyandang gelar dokter. Ia juga telah menempuh kuliah pasca sarjana, dan bergelar Magister Kesehatan.<ref>{{Cite news|date=2023-03-17|title=Gus Haris Sosok Kiai Muda Multitalenta dari Pondok Pesantren Genggong Probolinggo|url=https://timesindonesia.co.id/politik/449055/gus-haris-sosok-kiai-muda-multitalenta-dari-pondok-pesantren-genggong-probolinggo|work=TIMES INDONESIA|access-date=2024-05-17}}</ref>
 
== Maju Sebagai Calon Bupati Probolinggo 2024 ==
 
=== Merasakan Denyut Kehidupan Masyarakat ===
Kedekatan dengan lintas komunitas tersebut, membuat figur egaliter ini merasakan langsung denyut nadi kehidupan masyarakat.
 
Banyaknya kawan lintas organisasi dan komunitas, membuat Gus Haris banyak menerima informasi beragam. Tak melulu soal komunitas yang dirawatnya, tapi juga tentang kondisi Kabupaten Probolinggo dengan beragam atributnya.
 
Di bidang ekonomi, berdasarkan data BPS, daerah perpenduduk 1,15 juta jiwa (Sensus Penduduk 2020) tersebut berstatus sebagai daerah termiskin keempat di antara 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
 
Tahun lalu, 203,23 ribu penduduk di Kabupaten Probolinggo hidup di bawah garis kemiskinan. Angka itu setara dengan 17,2 persen dari total penduduk.
 
Senafas dengan harapan masyarakat terhadap sosok pemimpin berlatar belakang tokoh agama, sebagaimana tergambar pada survei LSI Denny JA, Gus Haris hadir untuk Kabupaten Probolinggo.
 
Bersama Partai Gerindra, Gus Haris hadir untuk Kabupaten Probolinggo lebih maju dan bermartabat dengan tagline SAE: Sami-sami Andandani Ekonomi. Bersama-sama memperbaiki ekonomi. Pro investasi, menuju masyarakat sejahtera.
 
=== Survei LSI Denny JA ===
Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei Pilkada Probolinggo, Jawa Timur. Hasilnya, nama pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong, Muhammad Haris (Gus Haris) muncul sebagai calon bupati dengan elektabilitas tertinggi yaitu sebesar 55 persen.
 
Dalam [[Pilkada]] Probolinggo yang akan digelar pada 27 November nanti, sudah muncul beberapa nama kandidat calon bupati. Mereka adalah Ketua [[Pkb|DPC PKB Kab. Probolinggo]] [[Abdul Malik Haramain]], Ketua [[Partai Persatuan Pembangunan|DPC PPP]] [[Mahdi|Habib Mahdi]], Anggota [[DPR]] dari [[Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa|Fraksi PKB]] [[Faisol Riza|Faisol Reza]], dan eks [[Wali Kota Probolinggo|Walikota Probolinggo]] [[Hadi Zainal Abidin|Habib Hadi Zainal Abidin]].
 
Selain itu muncul juga nama pengasuh ponpes Nurul Jadid Paiton [[Abdul Hamid Wahid|KH Hamid Wahid]], pengasuh ponpes Zainul Hasan Genggong Muhammad Haris (Gus Haris), [[Pj Bupati Probolinggo]] [[Ugas Irwanto]], Ketua Garuda Bangsa PKB Zainal Arifin, dan politisi Golkar Oka Mahendra. Muncul juga [[Zumi Noor Hasani]] serta [[Dini Rahmania]] yang tak lain adalah putra dan putri eks Bupati Probolinggo [[Hasan Aminuddin|Hasan Aminudin]].
 
Dari hasil survei LSI Denny JA diketahui Gus Haris mendapat elektabilitas tertinggi dibanding calon lainnya. Dari simulasi empat kandidat, elektabilitas Gus Haris berada di posisi pertama dengan 50,8 persen. Di tempat kedua [[Abdul Malik Haramain]] 13,4 persen, [[Mahdi|Habib Mahdi]] 12,3 persen, [[Oka Mahendra]] 4,1 persen.
 
Sedang saat disimulasikan 4 kandidat dengan nama lainnya, elektabilitas Muhammad Haris masih tetap lebih tinggi hingga mencapai 53,6 persen
 
Pada simulasi tiga kandidat, pagi-pagi Gus Haris menempati urutan pertama dengan 55,5 persen. Disusul urutan kedua ada nama Faisol Reza 16,4 persen, dan Ugas Irwanto 5, persen. Begitu juga saat disimulasikan dengan kandidat paslon lain, nama Gus Haris juga menempati urutan pertama.
 
Dalam simulasi dua kandidat paslon, elektabilitas Gus Haris melejit 55,9 persen hingga 61,8 persen, selisih dengan paslon lainnya antara 45 persen.
 
Peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, tingginya elektabilitas kandidat sangat dipengaruhi oleh keinginan masyarakat Probolinggo.
 
"Dalam survei juga terungkap bahwa masyarakat Probolinggo menginginkan figur pemimpin dengan latar belakang keagamaan yang kuat, jujur, dan berkeyakinan mampu membawa perubahan bagi Probolinggo," kata Sopa, dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
 
Senada dengan Ardian Sopa, Kepala Wilayah LSI Denny JA Jatim Bali Nusa Imam Fauzi Surahmat mengatakan, Kabupaten Probolinggo ini cukup unik. Masyarakatnya memiliki harapan besar pada pemimpin baru yang clear dari kasus-kasus korupsi.
 
"Warga Probolinggo seperti trauma dengan kasus korupsi yang menjerat bupati mereka sebelumnya. Jadi wajar warga ingin sosok baru yang bisa membawa perubahan besar bagi Probolinggo," ujarnya.
 
Jika melihat trend kenaikan elektabilitas Gus Haris dari dua periode survei LSI memang sangat signifikan. Kenaikan yang mencapai angka tertinggi 61,8 persen dalam simulasi head to head menunjukan bahwa elektabilitas Gus Haris sangat dominan dan relatif cukup sulit untuk di kejar oleh kandidat yang lain. Tentu ini adalah sinyal bahwa pilkada Probolinggo 2024 adalah memang milik Gus Haris seutuhnya.
 
Untuk diketahui, Kabupaten Probolinggo mendapat goncangan kasus korupsi setelah Bupati [[Puput Tantriana Sari]] dan suaminya, [[Hasan Aminuddin|Hasan Aminudin]] (eks bupati Probolinggo), terkena OTT KPK terkait kasus jual beli jabatan dan korupsi lainnya. Keduanya sedang menjalani hukuman dan menghadapi kasus terbarunya di KPK, yakni kasus TPPU.
 
Di samping analisis elektabilitas, survei LSI Denny JA juga mengeksplorasi isu-isu kritis yang dihadapi oleh Kabupaten Probolinggo. Mulai dari pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan. Responden survei secara konsisten menyatakan keinginan untuk perbaikan di berbagai sektor ini, menekankan pentingnya visi dan kemampuan eksekusi dalam kepemimpinan baru.
 
LSI Denny JA menggelar survei pada periode 25 Maret hingga 4 April 2024. Survei dilakukan dengan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan melibatkan 440 responden. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.<ref>{{Cite news|last=Trismawan|first=Bambang|date=2024-04-08|title=Survei LSI Denny JA Di Probolinggo, Elektabilitas Gus Haris Capai 55 Persen|url=https://rm.id/baca-berita/pilkada/216472/survei-lsi-denny-ja-di-probolinggo-elektabilitas-gus-haris-capai-55-persen|work=RM.id|access-date=2024-05-17}}</ref>
 
== Pendidikan ==
 
* SMA Unggulan [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Pondok Pesanten Darul 'Ulum Rejoso Jombang]], [[Jawa Timur]]
* S1 Kedokteran [[Universitas Islam Sultan Agung]] [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
* Profesi Dokter [[Universitas Islam Sultan Agung]] [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
* S2 Magister Kesehatan [[Universitas Islam Sultan Agung]] [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
 
== Karier ==
 
* [[Biro Kepesantrenan]] [https://pzhgenggong.or.id/ Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong](Sekarang)
* [[Dewan penasihat|Ketua Dewan Pembina]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]] [[Probolinggo]] (Sekarang)
* [[Ketua]] [[HKTI|Himpunan Kerukunan Tani Indonesia]] [[Kabupaten Probolinggo]] (Sekarang)
 
== Referensi ==