Antropologi teknologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Teori chaîne opératoire |
Antropologi Teknologi pada masa sekarang |
||
Baris 37:
Pada pertengahan dekade 1930an di Perancis berkembang Metodologi Antropologi Teknik. Metode ini disebut ''chaîne opératoire'', yaitu dalam memproduksi suatu artefak membutuhkan serangkaian tindakan teknis dari gerak tubuh.<ref>Schlanger, Nathan (2005). "The chaîne opératoire". In Renfrew, Colin; Bahn, Paul (eds.). ''Archaeology: the Key Concepts''. Oxford: Routledge. ISBN <bdi>978-0-415-31758-0</bdi>.</ref> Teori ini dikembangkan oleh [[Marcel Mauss]] dan muridnya Leroi-Gourhan.
Marcel menjelaskan bahwa bahwa untuk pembuatan suatu objek diperlukan teknik yang melibatkan gerakan tubuh. Rangkaian gerakan tubuh itu akan dipengaruhi kondisi sosial setempat. Gerakan tubuh tersebut merupakan pembangkit makna yang ampuh, menyaingi ritual keagamaan.<ref name=":0" />
== Antropologi Teknologi Kontemporer ==
Antropologi Teknologi pada masa sekarang ini mengalami perkembangan yang signifikan. Sejak tahun 1980 perkembangan penggunaan Antropologi Teknologi terus menunjukkan trend positif hingga akhir 1990. Bahkan memasuki awal abad 21 Antropologi Teknologi sudah menyebar luas. Pemahaman masyarakat terhadap impact Antropologi Teknologi sudah lumrah, sehingga nyaris tidak ada lagi perdebatan hubungan antropologi dengan teknologi.
== Referensi ==
|