Rabdomiolisis: Perbedaan antara revisi

 

== Penanganan ==

Tujuan utama penanganan yaitu untuk mengobati syok dan mempertahankan fungsi ginjal. Penangangan awal dilakukan melalui pemberian sejumlah besar [[Infus|cairan intravena]], biasanya [[Larutan garam fisiologi|salin isotonik]] (0,9% berat per volume [[Natrium klorida|larutan natrium klorida]]). Pada korban sindrom ''crush'', dianjurkan untuk memberikan cairan intravena bahkan sebelum korban dikeluarkan dari bangunan yang runtuh.<ref name="Sever">{{Cite journal|last=Sever|first=Mehmet Sukru|last2=Vanholder|first2=Raymond|last3=Lameire|first3=Norbert|date=2006-03-09|title=Management of Crush-Related Injuries after Disasters|url=https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.536.7568&rep=rep1&type=pdf|journal=New England Journal of Medicine|language=en|volume=354|issue=10|pages=1052–1063|doi=10.1056/NEJMra054329|issn=0028-4793}}</ref> Hal ini akan memastikan volume sirkulasi yang cukup untuk mengatasi pembengkakan sel otot (yang biasanya dimulai ketika suplai darah dipulihkan), dan untuk mencegah pengendapan mioglobin di ginjal. Dianjurkan untuk pemberian cairan sejumlah 6 sampai 12&nbsp;liter selama lebih dari 24&nbsp;jam.<ref name="Greaves2003">{{Cite journal|last=Greaves|first=I.|last2=Porter|first2=K.|last3=Smith|first3=J.|date=2003-12-01|title=Consensus Statement On The Early Management Of Crush Injury And Prevention Of Crush Syndrome|url=https://jramc.bmj.com/lookup/doi/10.1136/jramc-149-04-02|journal=Journal of the Royal Army Medical Corps|language=en|volume=149|issue=4|pages=255–259|doi=10.1136/jramc-149-04-02|issn=0035-8665}}</ref> Kecepatan pemberian cairan dapat diubah untuk mencapai keluaran urin yang tinggi (200-300&nbsp;ml/jam pada orang dewasa), kecuali ada alasan lain yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti riwayat [[gagal jantung]].<ref name="Greaves2003" />