Museum Zoologi (Taman Hewan Pematang Siantar): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 15:
Selain itu, Museum Zoologi juga sering menerima sumbangan hewan dari masyarakat atau hewan hasil buruan dan peliharaan warga. Museum Zoologi pernah menerima buaya pemangsa manusia yang ditangkap oleh warga di Kabupaten [[Kabupaten Labuhanbatu|Labuhan Batu]]. Selain itu, Museum Zoologi juga memiliki beberapa koleksi unik yang tidak dimiliki oleh kebun binatang lain di Indonesia, seperti buaya darat tertua yang dipercaya berusia 76 tahun pada tahun 2012, dan telah dirawat di Museum Zoologi sejak 1936. Museum Zoologi juga memiliki koleksi [[Liger]], hasil penangkaran sendiri, yang merupakan hasil perkawinan silang antara [[singa]] dengan [[harimau]], menjadikan Museum Zoologi sebagai satu-satunya kebun binatang di Indonesia yang sukses dalam menangkarkan Liger.<ref>{{Cite web|date=1936-11-26|title=Museum Zoologi (Taman Hewan Pematang Siantar)|url=https://museum.co.id/directory-museum/listing/museum-zoologi-taman-hewan-pematang-siantar/|website=museum.co.id|language=en-US|access-date=2024-05-18}}</ref>
[[Kategori:Museum di Sumatera Utara]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
|