Museum Cut Nyak Dhien: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fazily (bicara | kontrib)
Hanhanne (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala penambahan referensi #article-full-source-editor
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 8:
Cut Nyak Dhien lahir pada tahun 1848 di Aceh Besar. Ia dikenal sebagai pejuang wanita yang gigih dan penuh semangat dalam melawan penjajahan Belanda. Setelah suaminya, [[Teuku Umar]], gugur dalam pertempuran pada tahun 1899, Cut Nyak Dhien melanjutkan perjuangan dengan memimpin [[Gerilya|pasukan gerilya]]. Keberanian dan ketabahannya menjadikannya sosok yang dihormati dan diidolakan di Aceh dan seluruh Indonesia.
 
<ref>{{Cite web |title= Rumah Cut Nyak Dhien, Simbol Perjuangan Rakyat Acech Melawan Belanda |url= https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/02/rumah-cut-nyak-dhien-simbol-perjuangan-rakyat-aceh-melawan-belanda | accesdate = 18 May 2024}}
Walaupun rumah ini pernah dibakar oleh penjajah Belanda pada tahun 1896, Namun, pada tahun 1981, [[Rumah adat Aceh|rumah tradisional Aceh]] [https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/02/rumah-cut-nyak-dhien-simbol-perjuangan-rakyat-aceh-melawan-belanda dipugar] kembali untuk mempertahankan keasliannya dan diresmikan oleh [[Fuad Hassan (akademisi)|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan]] pada tahun 1987 </ref>. Museum ini dibuka untuk umum sebagai tempat untuk mengenang jasa-jasa beliau dan memberikan edukasi kepada generasi sekarang tentang perlawanan dan perjuangan [[kemerdekaan Indonesia]].
 
== Koleksi ==
Baris 30 ⟶ 31:
Museum Cut Nyak Dhien merupakan simbol penghargaan dan penghormatan terhadap seorang pahlawan nasional yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Melalui museum ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya semangat perjuangan dan pengorbanan dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.
 
[[Kategori:Museum di LampungAceh]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum]]
 
== Referensi ==