Antropologi teknologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
Baris 88:
Tentu saja perkembangan teknologi ini berbarengan dengan tuntutan mengembangkan pemahaman antropologis terhadap pembentukan budaya teknologi baru, seperti kecerdasan buatan.
 
Pada awal abad 21 ini berkembang pula Antropologi Feminus, yaitu antropologi yabf memusatkan perhatian kepafa gender perempuan. Sejalan dengan itu lahir pula aliran [[Posthumanisme|posthuman]], yang mengkaji eksistensi manusia pasca humanisme. Lahir pula aliran [[Dekolonialitas|dekolonial]], yaitu tindakan-tindakan manusia untuk melawan kolonialisme serta teori postcapitalist, yaitu kajian terhadap dampak kapitalisme. Artikel-artikel tersebut dipelopori oleh cendekiawan perempuan di bidang antropologi dan posthumaniora seperti Donna Haraway, Anna Tsing, Gabriella Coleman, Kit Kat Braybrooke dan Silvia Lindtner.
 
== Referensi ==