Pengguna:Faldi00/Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faldi00 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Faldi00 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
 
== Kehidupan awal ==
Michiels lahir pada tanggal 6 Januari 1769. Ayahnya, Jonathan Michiels, adalah seorang pemimpin kaum mardijkers. sedangkan ibunya bernama Agraphina Abrahams.
 
== PemimpinKarier kaum Mardijkersmiliter ==
Augustijn bergabung ke dinas militer pada tahun 1787. Pada bulan Oktober 1789, Augustijn dilaporkan menjadi perwira di kelompok milisi pribumi. Kemudian, ia diangkat sebagai letnan pada tanggal 26 Oktober 1800 untuk berjaga-jaga jika Inggris mendarat di Pulau Jawa dan menjadi bawahannya Nicolaus Engelhard yang memimpin pasukan pribumi.
Sebagai pemimpin kaum mardijekrs, ia mewarisi tanah Cileungsi dan Klapanunggal yang dimiliki oleh ayahnya pada tahun 1807. Pada tahun 1817, ia membeli tanah di daerah Cibarusa, Tanahbaru, Cimapang, Citarap, dan daerah lainnya di sepanjang jalan Batavia-Buitenzorg. Kecuali di Klapanunggal, tanah-tanah yang dimilikinya disewakan kepada orang Tionghoa.
 
Pada tanggal 13 Maret 1801, Augustijn mendapatkan gelar gelar dan pangkat Kapten Letnan Garda Sipil. Ia lalu memperoleh pangkat Letnan Kapten untuk kaum Papangers atau Mardijkers pada tanggal 30 Maret 1804. Kematian kakaknya, Pieter Michiels, membuat Augustijn mendapatkan promosi jabatan menjadi Kapten Papangers dengan pangkat Kapten Pengawal Sipil. Ia memutuskan untuk pensiun dari militer pada tanggal 25 September 1807 dengan pangkat terakhirnya ialah Mayor Pengawal Sipil. Alasan ia keluar dari militer ialah karena sulit untuk mengurusi tanah kepemilikannya di luar kota.
Di samping memiliki banyak tanah, Michiels juga memiliki ratusan budak pria dan wanita. Beberapa budaknya mendirikan korps musik yang bernama Het Muziek Corps der Papangers. Korps musik ini memainkan peran untuk mengiri pesta setiap malam.
 
== Tuan tanah ==
Pada tahun 1826, Augustijn Michels diangkat sebagai anggota Dewan Hindia Belanda.
Sepeninggal kakanya terakhirnya pada tahun 1805, Augustijn menjadi pewaris total tanah Cileungsi dan Klapanunggal yang sebelumnya dimiliki oleh ayahnya.
 
Meskipun ia mewariskan tanah dari ayahnya, ia tetap membeli tanah baru. Pada tahun 1808, ia membeli tanah di kawasan Nambo. Dua tahun kemudian, ia membeli tanah kembali di [[Cibarusah]]. Pada tahun 1817, ia membeli tanah di daerah Citeureup dan Nanggewer. Ia juga membeli tanah di Ciputri pada masa pemerintahan Raffles. Pada tahun 1819, tanahnya memiliki luas 1/4 dari territori Residen Batavia dengan mengesampingkan Karawang. Augustijn juga memiliki rumah mewah di kawasan Semper Idem. Karena kekayaanya, Augustijn Michiels dinobatkan sebagai tuan tanah terkaya pada dekade 1820an di Pulau Jawa.
Karena kekayaanya, Augustijn Michiels dinobatkan sebagai tuan tanah terkaya pada tahun 1825
 
Augustijn bergantung kepada penyewaan tanah sebagai sumber penghasilannya. Tanah-tanah yang ia miliki disewakan ke orang Tionghoa, kecuali untuk yang di Klapanunggal. Dari penyewaan tanah itu, ia mendapatkan uang sebesar 140.000 gulden. Di samping itu juga, Augustijn juga memiliki tambang emas.
 
Dari beberapa tanahnya yang ia miliki, ia memutuskan untuk mendirikan rumah mewahnya di Citereup. memiliki ratusan budak pria dan wanita. Beberapa budaknya mendirikan korps musik yang bernama Het Muziek Corps der Papangers. Di rumah Citereup, ia suka mengadakan pesta meriah yang diiringi oleh musik gamelan, tarian ronggeng, dan korps musik yang bernama Het Muziek Corps der Papangers. Korps musik ini beranggotakan para budak-budaknya.
 
Pada tahun 1826, Augustijn Michels diangkat sebagai anggota Dewan Pertanian Hindia Belanda.
 
== Meninggal dunia ==
Augustijn Michels meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 1833 di kawasan Semper Idem, [[Batavia|Jakarta]]. Tidak diketahui pasti alasan kematiannya, namun diduga ia meninggal dunia karena sakit.
 
== Kehidupan pribadi ==
Augustijn Michiels memiliki dua istri. Dia pertama kali menikah Maria Wilhelmina de Bruijn dan istrinya meninggal pada tahun 1803. Kemudian dia menikah dengan Davida Elisabeth Augustijn pada tahun 1819 dan ia meninggal dunia pada tanggal 3 Oktober 1827 diusianya yang ke-54 tahun. Kematian davidaDavida memberikan pukulan berat bagi Augustijn.