Museum Sudirman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
→‎Bangunan museum: Mengembangkan artikel #1lib1ref #1lib1refID
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Mengembangkan artikel #1lib1ref #1lib1refID
Baris 2:
 
Museum ini terletak di Jl. Ade Erma Suryani No. C7, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Masyarakat umum dapat mengunjungi museum ini secara gratis setiap hari, mulai pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore<ref name=":0" />.
 
== Sejarah ==
Sebelum menjadi museum, bangunan ini merupakan rumah peristirahatan bagi tentara. Panglima Besar Jenderal Sudirman menempati rumah ini selama tiga bulan<ref name=":1">{{Cite web|last=RIATMOKO|first=FERGANATA INDRA|date=2019-12-13|editor-last=Setiyawan|editor-first=Iwan|title=Mengenal Museum Sudirman di Kota Magelang|url=https://www.kompas.id/baca/utama/2019/12/13/mengenal-museum-sudirman-di-kota-magelang|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-05-20}}</ref> hingga ia wafat pada 29 Januari 1950<ref name=":0" />.
 
Pada 27 Februari 1976, bangunan ini diresmikan menjadi Museum Sudirman oleh Supagoldam yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah<ref name=":22">{{Cite journal|last=Dewi|first=Kartika Puspita|last2=Sugiharti|first2=Rr. Retno|date=2022|title=ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI WISATA SEJARAH DI KOTA MAGELANG|url=https://media.neliti.com/media/publications/475271-none-46634c2c.pdf|journal=Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)|volume=3|issue=1|pages=14-21}}</ref>. Tujuan pendirian museum ini adalah untuk mengenang jasa Jenderal Sudirman<ref name=":1" />.
 
== Bangunan museum ==
Museum Sudirman memiliki dua bangunan yakni bangunan utama dan bangunan belakang. Bangunan utama pernah menjadi tempat pemulihan [[Soedirman|Jenderal Sudirman]] yang saat itu sedang sakit. Adapun pada bangunan belakang pernah ditempati oleh [[Soepardjo Rustam]] dan Tjokropranolo yang merupakan ajudan Jenderal Sudirman<ref name=":020">{{Cite web|last=Susanto|first=Eko|title=Rumah di Magelang Ini Jadi Tempat Terakhir Jenderal Sudirman|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4880565/rumah-di-magelang-ini-jadi-tempat-terakhir-jenderal-sudirman|website=detikTravel|language=id-ID|access-date=2024-05-20}}</ref>. Pada museum ini terdapat tujuh ruang, yakni ruang tamu, ruang kerja, ruang tidur, ruang makan, ruang koleksi, ruang permandian jenazah dan ruang dokter pribadi. Pada ruang dokter ini, Jenderal Sudirman dirawat oleh dr. H. Koesen Hirohusodo dan dr. Soewondo yang merupakan dokter pribadinya<ref name=":222">{{Cite journal|last=Dewi|first=Kartika Puspita|last2=Sugiharti|first2=Rr. Retno|date=2022|title=ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI WISATA SEJARAH DI KOTA MAGELANG|url=https://media.neliti.com/media/publications/475271-none-46634c2c.pdf|journal=Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)|volume=3|issue=1|pages=14-21}}</ref>.
 
Bangunan yang pernah menjadi pesanggrahan ini masih asli dengan arsitekturnya yang bergaya kolonial. Jendela-jendela museum masih menerapkan model lama. Pada bagian belakang bangunan juga terdapat gazebo yang menjadi tempat berkumpul dan melakukan kegiatan lainnya<ref>{{Cite web|last=Ferri K|first=Rendika|date=2020-02-03|editor-last=Nugoroho|editor-first=Ari|title=Rumah Kecil yang Kini Menjadi Museum, Tempat Jendral Sudirman Mengembuskan Nafas Terakhirnya|url=https://jogja.tribunnews.com/2020/02/03/rumah-kecil-yang-kini-menjadi-museum-tempat-jendral-sudirman-mengembuskan-nafas-terakhirnya|website=Tribunjogja.com|language=id-ID|access-date=2024-05-20}}</ref>.