Museum Lambung Mangkurat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Radramboo (bicara | kontrib)
Radramboo (bicara | kontrib)
Baris 11:
 
Kemudian ada Filologika sebanyak 162 benda, Keramologika sebanyak 994 benda, Seni Rupa sebanyak 143 benda dan Teknologika sebanyak 80 benda. Dari sebanyak itu, ditaksir hanya sekitar 20 persennya di pamerkan di gedung Museum Lambung Mangkurat, sebagiannya lagi di simpang dan dipelihara, sewaktu-waktu juga dikeluarkan untuk dipamerkan<ref name=":1" />
 
 
Museum Lambung Mangkurat memiliki bentuk atap lonjong memanjang khas rumah adat [[Suku Banjar]]. Sebagian besar bagian bangunan berwana kuning. Koleksi di dalam museum berupa perlengkapan kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan adat istiadat dan budaya Suku Banjar. Bagian dalam museum berisi koleksi dari [[Agama Hindu|Hindu]] yaitu [[patung]] [[dewa]] dan patung binatang. Selain itu terdapat koleksi dari masa [[Kesultanan Banjar]], yaitu kursi emas, [[perisai]], [[payung]], [[tombak]] dan [[mahkota]].<ref>{{Cite web|title=Museum Lambung Mangkurat – Humas Kota Banjarbaru|url=https://humas.banjarbarukota.go.id/tentang-banjarbaru/potensi-daerah/pariwisata/museum-lambung-mangkurat/|language=en-US|access-date=2020-09-30}}</ref>Museum Lambung Mangkurat juga menampung banyak barang hasil galian dari situs arkeologi di seluruh Kalimantan, misalnya seperti artefak penting dari masa Hindu-Buddha. Ada juga kitab Injil beraksara Arab-Melayu yang disebarkan Belanda di Kalimantan Selatan.<ref name=":0" /><gallery>