Siter dan celempung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
| related = [[Kecapi]]
}}
'''Siter''' dan '''celempung''' adalah [[alat musik]] petik di dalam [[gamelan]], termasuk dalam keluarga [[Zither|''zither'']] (kecapi). Ada hubungan kekerabatan antara kedua alat musik ini dengan [[kecapi|kacapi]] di gamelan [[Sunda]]. Kata "siter" diserap dari [[bahasa Belanda]] ''citer'', yang juga berhubungan dengan [[bahasa Inggris]] ''zither''. Sementara "celempung" berkaitan dengan bentuk musikal Sunda [[celempungan|''celempungan'']].
Jumlah bilah setem pada celempung dan siter adalah 13–14 yang dipasangi dua dawai berjarak ±1 mm, sementara jarak antarbilah ±7–8 mm. Dawai pada celempung maupun siter terbuat dari besi sehingga sering disebut ''kawat'', dan terkadang dapat menggunakan dawai [[gitar]]. Celempung memiliki bentuk yang hampir sama; tetapi ukuran lebih besar dengan nada lebih rendah daripada siter. Kaki depannya memiliki tinggi 4–5 cm dan kaki belakangnya 2–3 cm. Dahulu celempung maupun siter memiliki titi larasnya sendiri-sendiri, yakni satu [[pelog]] dan satu [[slendro]]. Namun demi kepraktisan, siter kini dibuat menggunakan kaki yang dapat diputar agar dapat memainkan laras pelog maupun slendro sekaligus.{{Sfn|Harmony|2012|p=54-55}}
Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan. Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.{{Sfn|Sumarsam|1995|p=246}}
|