Suku Ngalum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 20:
Kata Ngalum adalah penyebutan terhadap kelompok masyarakat yang tinggal di lereng [[Puncak Mandala]] hingga ke arah timur sampai di Distrik Telefomin di Papua Nugini.{{Sfn|Mimin|2019|p=}} Istilah lain yang digunakan oleh [[Antropologi|antropologis]] adalah "Ok" yang berarti air dalam bahasa Ngalum. Hal ini karena masyarakat Ngalum selalu tinggal di tempat yang dekat dengan mata air seperti sungai. Banyak tempat di Pegunungan Bintang diberi nama dengan awalan ''ok''.{{Sfn|Sitokdana|Hiktaop|p=60-61}} Suku ini adalah mayoritas di Pegunungan Bintang, mencakup 42,61% total penduduk.{{Sfn|Ananta|Utami|p=}}
Menurut mitos ''Aplim Apom Sibilki'' (anak Aplim Apom), leluhur suku Ngalum diciptakan oleh Atangki di [[Puncak Mandala]] sehingga gunung tersebut menjadi sakral bagi mereka. Laki-laki dilambangkan oleh Aplim sementara perempuan dilambangkan oleh Apom. Atangki dipercaya sebagai roh yang hidup bersatu dengan alam dan makhluk hidup di sekitarnya. Beberapa suku lain di Pegunungan Bintang juga memercayai mitos ini.{{Sfn|Mimin|2019|p=}}{{Sfn|Kurniawan|Ayomi|p=27}} Sekarang, Atangki dipadankan dengan Allah dalam [[Kekristenan]].{{Sfn|Kurniawan|Ayomi|p=123}}
Dalam [[Sensus|sensus penduduk]], suku Ngalum di Indonesia dimasukkan dalam kategori "Suku Asal Papua".{{Sfn|Na'im|Syaputra|p=}}
|