Suku Ngalum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Envapid (bicara | kontrib)
Rumah dan perkampungan: tambah foto dan deskripsi
Baris 38:
== Rumah dan perkampungan ==
[[File:Rumah adat suku Ngalum Ok.png|thumb|Rumah Ap Iwol]]
Perkampungan tradisional suku Ngalum berbentuk lingkaran atau bundar dan terletak di perbukitan. Rumah tersebut disebut ''Ap Iwol'', dinding rumah terbuat dari ranting, dahan, dan papan [[pohon pinus]] yang disusun melingkar, lantai terdiri dari kulit batang pohon [[nipah]]. Rumah tersebut tidak memiliki jendela, tetapi hanya pintu di pintu masuk di depan dan belakang. Pintu tersebut dibuat setinggi setengah meter diatas lantai sehingga penghuni yang berada di dalam tidak terlihat dari luar, dan dibuatkan tangga untuk akses masuk. Atapnya berbentuk miring ke sisi samping dan bukan berbentuk kerucut, ditopang oleh rangka dan pasak yang mengitari dinding rumah.<ref name="Prasetyo 2019">{{cite journal | last=Prasetyo | first=V. F. Agung Langgeng | title=The Traditional House of Ngalum Ok Tribe in Modern Era | journal=ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | publisher=Universitas Katolik Widya Mandira | volume=3 | issue=2 | date=2019-06-01 | issn=2541-1217 | doi=10.30822/arteks.v3i2.69 | pages=187–198}}</ref>
Perkampungan tradisional suku Ngalum berbentuk lingkaran atau bundar dan terletak di perbukitan. Terdapat beberapa jenis rumah, yaitu rumah khusus para laki-laki disebut ''bokam iwol'' dan rumah khusus bagi perempuan disebut ''abib'' atau ''jingilabib'' (rumah inti). Seringkali ''jingilabib'' juga dihuni satu [[keluarga inti]]. Terdapat pula rumah ''sukam'', dikhususkan bagi wanita yang sedang haid atau melahirkan. Pada umumnya, rumah-rumah tradisional hanya memiliki satu pintu dan tidak ada jendela. [[Pola permukiman|Pola perkampungan]] ini mulai ditinggalkan dan rumah-rumah dibangun memanjang mengikuti pola jalan.{{Sfn|Papua|Penghubung}}{{Sfn|Melalatoa|1995|p=}}
 
Perkampungan tradisional suku Ngalum berbentuk lingkaran atau bundar dan terletak di perbukitan. Terdapat beberapa jenis rumah, yaitu rumah khusus para laki-laki disebut ''bokam iwol'' (rumah bagi laki-laki yang sudah melaksanakan upacara inisiasi ''bokam'') dan rumah khusus bagi perempuan disebut ''abib'' atau ''jingilabib'' (rumah inti). Seringkali ''jingilabib'' juga dihuni satu [[keluarga inti]]. Terdapat pula rumah ''sukam'', dikhususkan bagi wanita yang sedang haid atau melahirkan. Pada umumnya, rumah-rumah tradisional hanya memiliki satu pintu dan tidak ada jendela. [[Pola permukiman|Pola perkampungan]] ini mulai ditinggalkan dan rumah-rumah dibangun memanjang mengikuti pola jalan.{{Sfn|Papua|Penghubung}}{{Sfn|Melalatoa|1995|p=}}
 
== Mata pencaharian ==