'''Pantun Melayu''' merupakan sebuah
[[bukuBuku]] yang berisi pantun-pantun Melayu pilihan, antara lain pantun tentang [[agama]], [[budi pekerti]], [[kejujuran]], menghormati kedua orang tua, dan pergaulan dengan sesama.
[[Buku]] ini diterbitkandi terbitkan oleh [[Adicita Karya Nusa]], sangat cocok untuk dijadikandi jadikan sebagai [[sarana]] untuk menumbuhkembangkanmenumbuh kembangkan minat baca pada [[anakAnak-anak]], karena [[pantun-pantun]] yang dirangkumdi rangkum dari berbagai sumber ini dikemas dalam bentuk buku [[bergambar|bergambar.]].
== Pantun dalam Kehidupan Masyarakat Melayu ==
''Katun bukan sembarang katun''
''Tapi katun pembuat baju''
''Pantun bukan sembarang pantun''
''Ini pantun orang Melayu''
Pantun sudah merupakan pakain orang Melayu. Nyaris seluruh sendi-sendi aktivitas kehidupan sehari-harinya diwarnai pantun. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali malam hari terbiasa menuturkan dan/atau mendengarkan pantun. Mulai dari seorang anak baru lahir, hingga pemakaman orang meninggal dunia, pada acaranya terselip pantun.
Pantun merupakan jati diri orang Melayu. Tenas Effendy menyebut, jati diri orang Melayu adalah pola pikir dan perilakunya yang dekat dengan nilai-nilai luhur agama, budaya, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakatnya. Jati diri itu harus dipelihara dan dilestarikan orang Melayu. "Jika kepribadian dan jati diri itu hilang, oleh orang tua-tua Melayu disebut dengan lupa diri atau lupa pakaian," ujarnya.<ref>{{Cite book|last=Effendy|first=Tenas|date=2004|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=688895|title=Tunjuk Ajar Melayu (Butir-Butir Budaya Melayu Riau)|location=Yogyakarta|publisher=Adi Cita|isbn=979-9246-82-2|pages=1 - 2|url-status=live}}</ref>
== Pranala luar ==
{{Buku-stub}}
== Referensi ==
|