Muhammad Haris Damanhuri Romly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jokowisuhai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
menghapus bagian yang sesuai dengan gaya Wiki (bahasa hiperbola, promosi, resmue, dan salinan berita)
Baris 27:
Saat memasuki usia sekolah, Gus Haris menapaki pendidikannya tidak di Probolinggo. Ia diutus oleh keluarganya untuk bersekolah sekaligus nyantri di [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Ponpes Darul Ulum]], Jombang, Jawa Timur.
 
Di Ponpes milik kakek dari mendiang ayahnya tersebut, ulama muda bersuara merdu iniia bersekolah sampai tingkat SMA sederajat. Meski mengenyam pendidikan di pesantren keluarga, namun disiplin tetap diterapkan. Sama seperti siswa lainnya di pesantren tersebut.
 
Beranjak dari kursi pendidikan menengah, ia kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah. Ia kemudian mengambil jalur akademis pada bidang kedokteran.
Baris 34:
 
== Calon Bupati Probolinggo 2024 ==
 
=== Merasakan Denyut Kehidupan Masyarakat ===
Kedekatan dengan lintas komunitas tersebut, membuat figur egaliter ini merasakan langsung denyut nadi kehidupan masyarakat.
 
Banyaknya kawan lintas organisasi dan komunitas, membuat Gus Haris banyak menerima informasi beragam. Tak melulu soal komunitas yang dirawatnya, tapi juga tentang kondisi [[Kabupaten Probolinggo]] dengan beragam atributnya.
 
Di bidang ekonomi, berdasarkan data [[BPS]], daerah perpenduduk 1,15 juta jiwa (Sensus Penduduk 2020) tersebut berstatus sebagai daerah termiskin keempat di antara 38 kabupaten/kota [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur|se-Jawa Timur]].
 
Tahun lalu, 203,23 ribu penduduk di [[Kabupaten Probolinggo]] hidup di bawah garis kemiskinan. Angka itu setara dengan 17,2 persen dari total penduduk.
 
Senafas dengan harapan masyarakat terhadap sosok pemimpin berlatar belakang tokoh agama, sebagaimana tergambar pada survei LSI Denny JA, Gus Haris hadir untuk [[Kabupaten Probolinggo]].
 
Bersama Partai [[Gerindra]], Gus Haris hadir untuk [[Kabupaten Probolinggo]] lebih maju dan bermartabat dengan tagline SAE: Sami-sami Andandani Ekonomi. Bersama-sama memperbaiki ekonomi. Pro investasi, menuju masyarakat sejahtera.
 
=== Survei LSI Denny JA ===
Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei [[Pemilihan umum Bupati Probolinggo 2024|Pilkada Probolinggo 2024]], Jawa Timur. Hasilnya, nama pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong, Muhammad Haris (Gus Haris) muncul sebagai calon bupati dengan elektabilitas tertinggi yaitu sebesar 55 persen.
 
*
Dalam [[Pilkada]] Probolinggo yang akan digelar pada 27 November nanti, sudah muncul beberapa nama kandidat calon bupati. Mereka adalah Ketua [[Pkb|DPC PKB]] [[Abdul Malik Haramain]], Ketua [[Partai Persatuan Pembangunan|DPC PPP]] [[Mahdi|Habib Mahdi]], Anggota [[DPR]] dari [[Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa|Fraksi PKB]] [[Faisol Riza|Faisol Reza]], dan eks [[Wali Kota Probolinggo|Walikota Probolinggo]] [[Hadi Zainal Abidin|Habib Hadi Zainal Abidin]].
 
Selain itu muncul juga nama pengasuh [[Pondok Pesantren Nurul Jadid|ponpes Nurul Jadid Paiton]] [[Abdul Hamid Wahid|KH. Abdul Hamid Wahid]], pengasuh [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|ponpes Zainul Hasan Genggong]] [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Muhammad Haris]] (Gus Haris), [[Pj Bupati Probolinggo]] [[Ugas Irwanto]], Ketua Garuda Bangsa PKB Zainal Arifin, dan politisi [[Golkar]] Oka Mahendra. Muncul juga [[Zumi Noor Hasani]] serta [[Dini Rahmania]] yang tak lain adalah putra dan putri eks [[Bupati Probolinggo]] [[Hasan Aminuddin|Hasan Aminudin]].
 
Dari hasil survei LSI Denny JA diketahui Gus Haris mendapat elektabilitas tertinggi dibanding calon lainnya. Dari simulasi empat kandidat, elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] berada di posisi pertama dengan 50,8 persen. Di tempat kedua [[Abdul Malik Haramain]] 13,4 persen, [[Mahdi|Habib Mahdi]] 12,3 persen, [[Oka Mahendra]] 4,1 persen.
 
Sedang saat disimulasikan 4 kandidat dengan nama lainnya, elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Muhammad Haris]] masih tetap lebih tinggi hingga mencapai 53,6 persen
 
Pada simulasi tiga kandidat, pagi-pagi [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] menempati urutan pertama dengan 55,5 persen. Disusul urutan kedua ada nama [[Faisol Riza|Faisol Reza]] 16,4 persen, dan [[Ugas Irwanto]] 5, persen. Begitu juga saat disimulasikan dengan kandidat paslon lain, nama [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] juga menempati urutan pertama.
 
Dalam simulasi dua kandidat paslon, elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] melejit 55,9 persen hingga 61,8 persen, selisih dengan paslon lainnya antara 45 persen.
 
Peneliti senior [[Denny Januar Ali|LSI Denny JA]], Ardian Sopa mengatakan, tingginya elektabilitas kandidat sangat dipengaruhi oleh keinginan [[Rakyat|masyarakat]] [[Probolinggo]].
 
"Dalam survei juga terungkap bahwa masyarakat [[Probolinggo]] menginginkan figur pemimpin dengan latar belakang keagamaan yang kuat, jujur, dan berkeyakinan mampu membawa perubahan bagi [[Probolinggo]]," kata Sopa, dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
 
Senada dengan Ardian Sopa, Kepala Wilayah LSI Denny JA [[Jatim]] [[Bali]] Nusa Imam Fauzi Surahmat mengatakan, [[Kabupaten Probolinggo]] ini cukup unik. Masyarakatnya memiliki harapan besar pada pemimpin baru yang clear dari kasus-kasus korupsi.
 
"[[Warga]] [[Probolinggo]] seperti trauma dengan kasus korupsi yang menjerat bupati mereka sebelumnya. Jadi wajar warga ingin sosok baru yang bisa membawa perubahan besar bagi [[Probolinggo]]," ujarnya.
 
Jika melihat trend kenaikan elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] dari dua periode survei LSI memang sangat signifikan. Kenaikan yang mencapai angka tertinggi 61,8 persen dalam simulasi head to head menunjukan bahwa elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] sangat dominan dan relatif cukup sulit untuk di kejar oleh kandidat yang lain. Tentu ini adalah sinyal bahwa [[Pemilihan umum Bupati Probolinggo 2024|Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024]] adalah memang milik [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] seutuhnya.
 
Untuk diketahui, Kabupaten Probolinggo mendapat goncangan kasus korupsi setelah Bupati [[Puput Tantriana Sari]] dan suaminya, [[Hasan Aminuddin|Hasan Aminudin]] (eks [[bupati Probolinggo]]), terkena OTT KPK terkait kasus jual beli jabatan dan korupsi lainnya. Keduanya sedang menjalani hukuman dan menghadapi kasus terbarunya di KPK, yakni kasus TPPU.
 
Di samping analisis elektabilitas, survei [[Denny Januar Ali|LSI Denny JA]] juga mengeksplorasi isu-isu kritis yang dihadapi oleh [[Kabupaten Probolinggo]]. Mulai dari pembangunan [[ekonomi]], [[Infrastruktur Bahasa Umum|infrastruktur]], [[pendidikan]], hingga [[kesehatan]]. Responden survei secara konsisten menyatakan keinginan untuk perbaikan di berbagai sektor ini, menekankan pentingnya visi dan kemampuan eksekusi dalam kepemimpinan baru.
 
[[Denny Januar Ali|LSI Denny JA]] menggelar survei pada periode 25 Maret hingga 4 April 2024. Survei dilakukan dengan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan melibatkan 440 responden. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.<ref>{{Cite news|last=Trismawan|first=Bambang|date=2024-04-08|title=Survei LSI Denny JA Di Probolinggo, Elektabilitas Gus Haris Capai 55 Persen|url=https://rm.id/baca-berita/pilkada/216472/survei-lsi-denny-ja-di-probolinggo-elektabilitas-gus-haris-capai-55-persen|work=RM.id|access-date=2024-05-17}}</ref>
 
== Pendidikan ==
 
* SMA Unggulan [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Pondok Pesanten Darul 'Ulum Rejoso]], [[Jombang]] [[Jawa Timur]]
* S1 Kedokteran [[Universitas Islam Sultan Agung]], [[Semarang|Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]
* Profesi Dokter [[Universitas Islam Sultan Agung]], [[Semarang|Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]
* S2 Magister Biomedik [[Universitas Islam Sultan Agung]], [[Semarang|Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]
 
== Keluarga ==
 
* (Alm.) [[Syekh Hasan Genggong|Al-Arifbillah K.H. Muhammad Hasan]] (Buyut)
* (Alm.) [[Kyai Saifourridzal|KH. Hasan Saifourridzal]] (Kakek)
* (Alm.) KH. Ahmad Nahrawi (Kakek)
* [[Hasan Mutawakkil 'Alallah|KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah]] (Paman)
* (Alm.) KH. Damanhuri Romly (Ayah)
* (Alm.) [[Syekh Hasan Abdel Bar|KH. Hasan Abdel Bar]] (Paman)
* (Alm.) KH. Moh. Hasan Syaiful Islam (Paman)
* (Alm.) KH. Sholeh Nahrawi (Paman)
* KH. Moh. Hasan Ainul Yaqin (Paman)
* KH. Moh. Hasan Zidni Ilman (Paman)
* KH. Moh Hasan Afini Maulaya (Paman)
* KH. Moh Hasan Irhamni Maulana (Paman)
* KH. Moh. Hasan Naufal (Paman)
* (Almh.) Ny. Hj. Siti Aminah (Buyut)
* (Almh.) Ny. Hj. Himami Hafshawaty (Nenek)
* (Almh.) Ny. Hj. Azizah Aziziah (Nenek)
* Nyai Hj. Diana Susilowati (Ibu)
* (Almh.) Nyai Dra. Hj. Endah Nihayati Saif (Bibi)
* Ny. Hj. Malikal Bulqis (Bibi)
* Ny. Hj. Muhibbatul Lubabah (Bibi)
* Ny. Hj. Khusnul Hitaminah (Bibi)
* Ny. Hj. Husniah Yuniarti (Bibi)
* Ny. Hj. Uswatun Hasanah (Bibi)
* [[Hassan Ahsan Malik|KH. Hassan Ahsan Malik]] / Nun Alex (Sepupu)
* KH. Moh. Hasan Maulana / Nun Diego (Sepupu)
* KH. Ahsan Qomaruzzaman / Nun Aka (Sepupu)
* KH. Ahsan Habibifillah / Nun Ahsan (Sepupu)
* KH. Ihsanu 'Aunillah (Sepupu)
* Gus Irsyad Syamsuddin (Adik)
* Gus Lukman Qoyyiduddin Hasanul Bolqiah (Adik)
* Ning Adelin
* Ning Marisa Juwita Sari
* Ning Manik Lingkar Katulistiwi
* Ning Hasanatud Daroini
* Ning Deyies
* Ning Yusrina Zaharani
* Ning Farah Yasmin
* Ning Syafgar Firosyi Aulia
* Ning Jenny Ramadhanty
* Ning Zadina Yeni Meilinda
 
== Karier ==
 
* [[Biro Kepesantrenan]] [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong]] (Sekarang)
* [[Dewan penasihat|Ketua Dewan Pembina]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]] [[Probolinggo]] (Sekarang)
* [[Ketua]] [[HKTI|Himpunan Kerukunan Tani Indonesia]] [[Kabupaten Probolinggo]] (Sekarang)
* Pengajar [[Universitas Hafshahwaty Zainul Hasan Genggong]] (Sekarang)
* Kepala [[SMP Zainul Hasan 1 Genggong]] (Sekarang)
 
== Penghargaan ==