Pembicaraan:Sulalatus Salatin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k rencana bagus |
||
Baris 19:
Saya lebih suka memperlakukan artikel bahasa Melayu dengan menitikberatkan pada sejarah, variasi dialek, huubngan dengan bahsa Indonesia (dan bhs Malaysia), tanpa terlalu banyak fokus ke aspek fonologi/fonetik. Di artikel bahasa Indonesia, dibahas mengenai sejarah "penyimpangannya" dari bahasa Melayu Raja Ali Haji (gara2 van Ophuysen dan orang2 Balai Pustaka) --> sejarah moderen. Aspek fonologi diperdalam, juga aspek kontemporer (pengaruh bahasa Betawi, bahasa daerah, bhs Jawa), perbandingan dg bhs Malaysia, serta gejala anglicism yang mulai muncul. Setuju ngga? [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] ([[Pembicaraan Pengguna:Kembangraps|bicara]]) 15:33, 7 Oktober 2009 (UTC)
:Sounds like a good plan. Teruskan di [[Pembicaraan:Bahasa Melayu]]] atau [[Pembicaraan:Bahasa Indonesia]] mungkin? [[Pengguna:Gombang|Gombang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gombang|bicara]]) 15:41, 7 Oktober 2009 (UTC)
|